Pengelola Waralaba Kebab Babarafi Patok Harga IPO Rp 126 per Saham

PT Sari Kreasi Boga Tbk menawarkan saham perdana sebanyak 948,09 juta saham dengan nilai nominal Rp 15 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Agu 2022, 09:24 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2022, 09:24 WIB
Jelang Hasil The Fed, IHSG Naik 74 Poin
Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sari Kreasi Boga Tbk menetapkan harga penawaran perdana Rp 126 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga saham yang ditawarkan itu merupakan batas tengah dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 120-Rp 130 per saham.

Mengutip laman e-ipo, ditulis Minggu (1/8/2022), PT Sari Kreasi Boga Tbk, pengelola waralaba kebab babarafi menawarkan saham perdana sebanyak 948,09 juta saham dengan nilai nominal Rp 15 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu 30,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Dengan demikian, perseroan akan meraih dana Rp 119,45 miliar dari IPO.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak 474,04 juta waran seri I. Waran yang diterbitkan itu 21,75 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO.

Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu waran seri I. Setiap waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 158 setiap waran seri I.

Waran seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah enam bulan sejak diterbitkan hingga enam bulan berikutnya pada 6 Februari 2023-7 Agustus 2023. Nilai hasil pelaksanaan waran seri I maksimal Rp 74,89 miliar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dana IPO

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Sari Kreasi Boga Tbk akan memakai dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan pelunasan pembayaran rencana transaksi akuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta sebesar Rp 13 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Modal kerja itu digunakan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemelihraan.

“Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan,” tulis perseroan.

Untuk melaksanakan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun pemegang saham perseroan setelah IPO dan pelaksanaan waran seri I antara lain PT Globalasia Capital Investama sebesar 33,31 persen, Jadug Trimulyo Ainul Amri sebesar 11,70 persen, Yuni Ayuningsih sebesar 5,44 persen, Nilamsari sebesar 4,08 persen, dan Fuad Iskandar sebesar 1,63 persen.

Selain itu, Velliq Arsapranata sebesar 1,36 persen, Joe Steven sebesar 1,36 persen, Nur Arief Budiyanto sebesar 1,1 persen, Yuli Prasetya Adi sebesar 0,54 persen. Kemudian masyarakat sebesar 26,32 persen dan waran seri I sebesar 13,16 persen.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Jadwal IPO

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Jadwal penawaran umum:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Juli 2022

-Masa penawaran umum perdana saham pada 1-3 Agustus 2022

-Penjatahan pada 3 Agustus 2022

-Distribusi saham dan waran seri I secara elektronik pada 4 Agustus 2022

-Pencatatan saham dan waran seri I di BEI pada 5 Agustus 2022

-Awal perdagangan waran seri I pada 5 Agustus 2022

-Akhir perdagangan waran seri di:

Pasar regular dan negosiasi pada 2 Agustus 2023

Pasar tunai pada 4 Agustus 2023

-Awal pelaksanaan waran seri I pada 6 Agustus 2023

-Akhir pelaksanaan waran seri I pada 7 Agustus 2023

Sebelumnya, PT Sari Kreasi Boga Tbk, perusahaan bergerak di bidang penjualan bahan baku dan waralaba makanan dan minuman akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Mengutip laman e-ipo, ditulis Minggu (17/7/2022), PT Sari Kreasi Boga Tbk, pengelola waralaba kebab Babarafi ini akan melepas 948,09 juta saham ke publik. Jumlah saham itu 30,31 persen dari total saham dicatatkan perseroan. Perseroan juga menawarkan waran dengan rasio 2:1 dan harga pelaksanaan Rp 163 per saham.


IPO Perseroan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Perseroan menggelar masa penawaran awal pada 18 Juli-22 Juli 2022. Harga saham perdana yang ditawarkan di kisaran Rp 120-Rp 130 per saham. Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas.

PT Sari Kreasi Boga Tbk, adalah suatu perseroan terbatas yang saat ini bergerak di bidang penjualan bahan baku dan waralaba makanan dan minuman. Waralaba makanan dan minuman yang dimiliki dan dikuasai oleh Perseroan adalah Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul.

Pada 2021, Sari Kreasi Boga telah miliki 969 outlet mitra waralaba yang tersebar di seluruh kota besar yang ada di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, D.I.Y Yogyakarta.

Selanjutnya di Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya