Saham RCCC Lesu Saat Perdagangan Perdana 2 Agustus 2022

Pada pembukaan perdagangan, saham Utama Radar Cahaya (RCCC) menguat Rp 13 ke posisi Rp 148 per saham dari harga perdana Rp 135 per saham.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 02 Agu 2022, 10:55 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2022, 10:33 WIB
Pencatatan perdana saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), Selasa (2/8/2022) (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), Selasa (2/8/2022) (Foto: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Utama Radar Cahaya Tbk resmi tercatat di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Utama Radar Cahaya Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode saham RCCC pada Selasa (2/8/2022).

Adapun PT Utama Radar Cahaya Tbk menjadi perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada 2022. Saat perdagangan perdana, saham RCCC turun 7,41 persen menjadi Rp 125 per saham. Pada pembukaan perdagangan, saham Utama Radar Cahaya menguat Rp 13 ke posisi Rp 148 per saham dari harga perdana Rp 135 per saham.

Saham RCCC berada di level tertinggi Rp 148 dan terendah Rp 124 per saham. Total frekuensi perdagangan 16.899 kali, mencatatkan total volume perdagangan 1,51 juta saham dengan nilai transaksi Rp 20,3 miliar.

Koreksi saham RCCC terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang fluktuatif. Pada pukul 10.16 WIB, IHSG merosot 0,41 persen ke posisi 6.940. Indeks LQ45 turun 0,22 persen ke posisi 979,47. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.991,39 dan terendah 6.927,77. Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG. 164 saham menguat dan 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 602.590 kali dengan volume perdagangan 11,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,1 triliun.

Saat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 150  juta lembar saham baru Perseroan atau sebesar 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor  penuh.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dana IPO

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas  sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 27-29 Juli 2022 dengan harga penawaran saham sebesar Rp 135 per lembar saham dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2 Agustus 2022. 

Perseroan memperoleh dana dari hasil penawaran umum perdana saham sebesar  Rp20,25 miliar. Dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya IPO, akan Perseroan gunakan sekitar 75,17 persen  untuk pembelian armada truk, sedangkan sisa dana IPO akan  Perseroan gunakan sebagai modal kerja. 

Pada 2022, Perseroan menargetkan dapat mengoperasikan  total 120 armada truk dari saat ini yang Perseroan operasikan sebanyak 92 armada guna mendukung ekspansi usaha. 

Dari total target armada tersebut yang didukung penggunaan dana IPO, Perseroan menargetkan laba  bersih dapat bertumbuh sebesar 89 persen dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021, yakni dari sebesar Rp3 miliar menjadi Rp5,7 miliar pada 31 Desember 2022.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Utama Radar Cahaya Resmi Tercatat di BEI

Pencatatan perdana saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), Selasa (2/8/2022) (Foto: BEI)
Pencatatan perdana saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), Selasa (2/8/2022) (Foto: BEI)

PT Utama Radar Cahaya Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, (2/8/2022) di papan pengembangan dengan kode saham RCCC.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, RCCC resmi menjadi perusahaan tercatat ke-30 pada  2022  dan  menjadi perusahaan tercatat saham ke 796.

"Sangat mengapresiasi segenap manajemen dan karyawan perseroan sehingga mencapai stage yang membahagiakan pada hari ini dan menjadi langkah awal bagi perusahaan scale up bertumbuh menjadi lebih besar,” kata I Gede Nyoman, dalam Seremoni Pencatatan Perdana Saham RCCC, Selasa (2/8/2022).

Sementara itu, Direktur Utama Radar Cahaya Utama, Alvin Tjokrohadi mengapresiasi kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran pencatatan saham perusahaan di BEI.

PT Utama Radar Jaya Tbk memiliki kegiatan usaha di bidang pengiriman berbagai macam logistik ke berbagai daerah di seluruh Indonesia yang berdiri di Jakarta pada 2012.

"Kami mulai aktivitas operasional pada 2014 mengoperasikan empat unit Armada truk saat ini perseroan telah mengoperasikan 97 unit armada truk dan 2022 kami menargetkan mengoperasikan sebanyak 120 unit armada truk,” kata Alvin.

Alvin menuturkan, pihaknya berharap PT Utama Radar Cahaya Tbk menjadi perusahaan yang sahamnya menjadi salah satu alternatif investasi bagi para investor. 

"Dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan pertumbuhan yang berkelanjutan kami berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik,” tutupnya.

PT Utama Radar Cahaya Tbk mencatatkan saham perdana di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Agustus 2022.

 

 

 

IPO Perseroan

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Utama Radar Cahaya Tbk menjadi perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada 2022 yang mencatatkan saham perdana dengan kode saham RCCC. Jumlah saham yang akan dicatatkan 750 juta saham yang terdiri dari 600 juta saham pendiri dan 150 juta saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), demikian mengutip laman BEI.

Perseroan menawarkan harga saham Rp 135 per saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO Rp 20,25 miliar.

Perseroan memakai dana hasil IPO antara lain sekitar 75,17 persen akan digunakan untuk pembelian kendaraan truk bekas, sekitar 9,22 persen untuk modal kerja perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha perseroan.

Kemudian sekitar 7,59 persen akan digunakan untuk pembeliaan persediaan suku cadang dari pihak ketiga yang bukan merupakan pihak terafiliasi, sekitar 2,99 persen untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama dua tahun.

Selanjutnya sekitar 2,2 persen akan digunakan untuk biaya balik nama 27 armada truk yang dibeli dari hasil IPO, sekitar 1,7 persen untuk pembangunan fasilitas penunjang lahan parkir baru, sekitar 0,37 persen untuk pembelian alat GPS, dan sekitar 0,76 persen akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga.

PT Utama Radar Cahaya Tbk telah menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh atau full commitment terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya