Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Daftar 59 Emiten Dapat Peringatan Tertulis I Gara-Gara Belum Sampaikan Laporan Keuangan

Berikut daftar perusahaan tercatat hingga 31 Agustus 2022 belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Sep 2022, 09:28 WIB

Diterbitkan 11 Sep 2022, 09:28 WIB

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 59 perusahaan tercatat (emiten) yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022. BEI pun memberikan peringatan tertulis I kepada 59 emiten tersebut.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, ditulis Minggu (11/9/2022), BEI mencatat dari 863 emiten, ada 784 perusahaan tercatat yang mencatatkan saham yang wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022.

Dari 784 perusahaan tersebut, ada 108 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan. Dari 108 perusahaan tercatat tersebut, 59 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022 dikenakan peringatan tertulis I.

12 perusahaan tercatat akan menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik. 33 perusahaan tercatat akan menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022 yang diaudit oleh akuntan publik.

Selanjutnya satu perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yaitu Januari wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022 (relaksasi hingga 30 September 2022).

Kemudian tiga perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yaitu Juni yang wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022 (relaksasi hingga 31 Oktober 2022).

Sementara itu, dari 683 perusahaan tercatat yang telah menyampaikan laporan keuangan tepat waktu, 680 perusahaan tercatat yang mencatatkan saham telah menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022.

Selanjutnya tiga perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yaitu Maret yang wajib menyampaikan laporan keuangan kuartal I yang berakhir per 30 Juni 2022 (relaksasi hingga 31 Agustus 2022).

Daftar Emiten yang Kena Peringatan Tertulis I

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut daftar perusahaan tercatat hingga 31 Agustus 2022 belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2022:

1. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)

2. PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP)

3. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE)

4. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

5. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)

6. PT Cowell Development Tbk (COWL)

7. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)

8. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

9. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)

10. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)

11. PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP)

12. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)

13. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

14. PT Garuda Maintenace Facility Aero Asia Tbk (GMFI)

15. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

16. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO)

17. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

18. PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT)

19. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)

20. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)

Saham IATA-PLAN

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

21. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA)

22. PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS)

23. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)

24. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

25. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

26. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)

27. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

28. PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)

29. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)

30. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)

31. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)

32. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)

33. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)

34. PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

35. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

36. PT Hanson International Tbk (MYRX)

37. PT Nipress Tbk (NIPS)

38. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)

39. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS)

40. PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN)

Saham PLAS-ZYRX

Karyawan melintasi layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

41. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)

42. PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)

43. PT Royal Prima Tbk (PRIM)

44. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)

45. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

46. PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY)

47. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)

48. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)

49. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

50. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)

51. PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

52. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)