Liputan6.com, Jakarta - PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau grup WIR berencana ekspansi ke depan dengan berintegrasi.
Direktur Utama grup WIR, Michael Budi menuturkan, pihaknya berencana melakukan ekspansi dari tiga unit, yakni DAV, virtual store dan mind store, serta Nusameta.
Baca Juga
“Ekspansi sudah pasti ada di papan kami, dari tiga unit, ekspansi yang kami lakukan cukup beda, namun terintegrasi,” kata Michael dalam Public Expose WIRG, Jumat (30/9/2022).
Advertisement
Pertama, untuk unit DAV, WIR Group akan memperbanyak penyebaran mesin di kota tier 2,3, dan 4.
“Pertama, unit kami yang DAV, memperbanyak penyebaran mesin kami di kota tier 2 3 4, di kota2 itu, internet coverage. Sehingga teknologi ini bisa lebih cepat jauh dari smart kios,” kata dia.
Kedua, ekspansi akan dilakukan untuk virtual store dan mind store dari WIR Group.
“Ekspansi di virtual store dan mind store kami. Saat ini kami melakukan implementasi, menambah partner,” ujar dia.
Ketiga, Nusameta ini merupakan salah satu unit yang belum ada di dalam pipeline Perseroan saat melakukan IPO, karena kebutuhan yang ada unit ini diluncurkan.
“Karena kebutuhan yang ada, Nusameta ini kami luncurkan. Jadi kalau dilihat sektor yang kami targetkan agak sedikit berbeda-beda,” kata Michael.
Dia juga menegaskan, teknologi yang dikembankan WIR Group akan menjangkau berbagai kalangan.
"Mind store ke ini ke ibu-ibu, Nusameta ini ke kalangan muda, generasi baru. Teknologi ini akan merambah berbagai sektor dan usia,” imbuhnya.
Kenalkan Nusameta
Sebelumnya, PT WIR Asia Tbk (Grup WIR) perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) memperkenalkan Nusameta, ekosistem metaverse Indonesia yang terdiri dari platform dan integrasi O2O (online-to-offline).
Hal ini memungkinkan pengguna wujudkan pengalaman interaksi antara dunia nyata dengan dunia digital melalui teknologi AR, VR, dan AI.
Prototipe ekosistem metaverse Nusameta ditampilkan untuk pertama kalinya di ajang WIR Group Presents NXC International Summit 2022 pada 31 Agustus 2022 di Bali. Nantinya, Nusameta akan siap untuk dijelajahi pengguna secara utuh pada 2023.
Melalui Nusameta masyarakat dapat dengan mudah untuk mulai memasuki dunia metaverse secara nyata dan mulai merasakan pengalaman unik yang imersif, menggali berbagai potensi dan memperoleh berbagai benefit.
Chief Metaverse Officer Grup WIR dan CEO Nusameta, Stephen Ng mengatakan, hadirnya Nusameta merupakan wujud komitmen dan visi Grup WIR untuk menghadirkan teknologi tinggi metaverse yang dapat dinikmati dan dirasakan semua orang.
Advertisement
Pengembangan Metaverse adalah Proses Panjang
“Kami menilai ini saatnya yang tepat untuk memperkenalkan metaverse dalam wujud nyata kepada masyarakat karena kami berharap masyarakat dapat mulai memahami apa itu metaverse mulai dari fase paling awal sehingga nantinya akan dengan mudah dapat mengikuti perkembangannya yang lebih mutakhir,” ujar Stephen dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 5 September 2022.
Stephen juga mempertimbangkan tingginya akselerasi perkembangan teknologi di dunia, sehingga masyarakat Indonesia dapat segera ambil bagian dalam tren teknologi global dan dapat memperoleh berbagai manfaat.
Pengembangan Metaverse Adalah Proses Panjang
Adapun Stephen menuturkan, membangun metaverse adalah proses panjang yang membutuhkan ketekunan untuk menyempurnakannya.
“Partisipasi aktif masyarakat untuk mulai berinteraksi di platform metaverse tentunya akan berkontribusi positif dalam mendukung pengembangan ekosistem metaverse Nusameta,” tutur Stephen
Untuk itu di samping terus mengembangkan dan menyempurnakan platform metaverse, Grup WIR melalui Nusameta menilai perlunya melibatkan masyarakat untuk dapat secara aktif turut membangun ekosistem platform metaverse yang tengah dikembangkan.
Fase Awal Nusameta
Stephen memaparkan, pada fase awal Nusameta menawarkan fitur pembuatan avatar yang berfungsi sebagai representasi digital pengguna di dunia metaverse dengan mudah.
"Untuk memudahkannya, pembuatan avatar untuk Nusameta dapat dilakukan melalui aplikasi Nusameta yang segera tersedia di Google Play Store untuk Android dan di mesin DAV, layar pintar berbasis IoT (internet of things) yang terdapat di ribuan gerai Alfamart,” ujarnya.
Mesin DAV sendiri akan menjadi salah satu portal yang akan memudahkan pengguna mengakses metaverse.
Melalui aplikasi Nusameta di ponsel dan mesin DAV, pengguna dapat melakukan kustomisasi avatar dengan memilih berbagai bentuk wajah, rambut, tubuh, hingga pakaian dan aksesoris yang tersedia.
"Nantinya pengguna juga dapat memilih pakaian dan aksesoris eksklusif yang disediakan oleh brand (branded items) yang bekerjasama dengan Nusameta,” ujar Stephen.
Pakaian dan aksesoris eksklusif dari brand juga akan memiliki utilitas dunia nyata (real-life utilization) seperti promo untuk pembelian produk-produk brand tersebut.
Selanjutnya, Nusameta juga menawarkan dunia virtual yang dapat dieksplorasi dengan berbagai pengalaman interaktif menggunakan avatar mereka.
Beberapa pengalaman interaktif yang dapat dilakukan di dunia virtual Nusameta ke depannya antara lain event-event virtual seperti Jakarta Fashion Week, konser musik dan berbagai pameran interaktif, sebelum nantinya akan semakin banyak pengalaman yang dapat dilakukan oleh pengguna pada 2023.
Advertisement