Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Jumat pagi (13/1/2023). Pada awal perdagangan, sektor saham energi memimpin penguatan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan 6.629,93. IHSG pun berbalik arah menghijau. Pada pukul 09.12 WIB, IHSG bertambah 0,7 persen ke posisi 6.634. Indeks LQ45 melemah tipis 0,08 persen ke posisi 904,58. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.658,47 dan terendah 6.626,98. Sebanyak 230 saham menguat dan 186 saham melemah. 174 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 118.383 kali dan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.329.
Advertisement
Secara sektoral, indeks sektor saham IDX-IC menghijau. Indeks sektor saham energi melompat 1,03 persen, sektor saham basic mendaki 0,27 persen, sektor saham industri naik 0,17 persen. Selanjutnya sektor saham kesehatan bertambah 1,02 persen, sektor saham properti mendaki 0,03 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,23 persen.
Mengutip PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.629 pada Kamis, 12 Januari 2022 didorong rupiah yang menguat. Saham-saham bank besar rebound kuat dan saham bank BUMN alami aksi beli oleh investor lokal. Saham BMRI bertambah 2,8 persen, saham BBRI naik 2,7 persen, saham BBNI mendaki 1,2 persen, dan saham BBCA menguat 0,6 persen.
Sementara itu, saham-saham bank digital menguat didukung reli wall street jelang rilis data inflasi AS. Saham ARTO mendaki 15 persen, saham BBYB melompat 7,6 persen, saham BANK bertambah 4,9 persen, dan saham GOTA menguat 3,2 persen.
Sementara itu, saham batu bara melemah seiring harga batu bara yang tergelincir. Saham ITMG merosot 3,3 persen, saham INDY turun 3,1 persen, saham ADRO terpangkas 2,8 persen, dan saham PTBA melemah 2,1 persen. Sedangkan saham emiten tambang menguat. Saham ANTM bertambah 2,9 persen dan TINS menanjak 1,3 persen.
Pada perdagangan Jumat, 13 Januari 2023, saham MIDI kembali melambung. Saham MIDI naik 22,28 persen ke posisi Rp 4.500 per saham. Saham MIDI dibuka naik 270 poin ke posisi Rp 3.950 per saham. Saham MIDI berada di level tertinggi Rp 4.600 dan terendah Rp 3.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 712 kali dengan volume perdagangan 12.010 saham. Nilai transaksi Rp 5,3 miliar.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Top Gainers-Losers pada 12 Januari 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham AMIN melonjak 22,38 persen
-Saham MIDI melonjak 22,28 persen
-Saham WINE melonjak 15,75 persen
-Saham IFSH melonjak 12,12 persen
-Saham BLTZ melonjak 9,22 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham BMBL merosot 9,8 persen
-Saham IPAC merosot 7,56 persen
-Saham GOLD merosot 6,99 persen
-Saham CTBN merosot 6,98 persen
-Saham PGLI merosot 6,90 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham WINE tercatat 10.146 kali
-Saham TOYS tercatat 10.788 kali
-Saham AMIN tercatat 7.459 kali
-Saham CBRE tercatat 5.606 kali
-Saham NICL tercatat 4.763 kali
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 141,2 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 140,4 miliar
-Saham NATO senlai Rp 99 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 76,8 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 37,7 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG bervariasi pada perdagangan saham Jumat, 13 Januari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.568-6.686 pada Jumat pekan ini.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas antara lain ASEAN+3 Macroeconomic Research Office memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen pada 2023, melambat dibanding tahun sebelumnya yang diproyeksikan 5,3 persen pada 2022. Permintaan domestik yang cukup solid di Indonesia diprediksi masih akan tumbuh di tengah proyeksi perlambatan global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu kinerja ekspor Indonesia juga diproyeksi masih akan kuat dan diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas dan peningkatan nilai tambah dari industri hilir.
Dari mancanegara, Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat pada Desember 2022Â tercatat sebesar 6,5 persen YoY, lebih rendah dari periode November 2022 yang masih tercatat di level 7,1 persen YoY, dan merupakan level inflasi terendah sepanjang 2022.
Sementara itu, Core inflation Amerika Serikat periode Desember 2022 tercatat di level 5,7 persen YoY, lebih rendah dari capaian bulan sebelumnya dan di bawah konsensus sebesar 5,7 persen YoY. Meskipun masih berada di atas target The Fed yakni 2 persen, tetapi dapat meningkatkan optimisme bahwa Bank Sentral AS dapat memperlambat laju pengetatan moneternya.Â
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
Â
1.PNLF
Buy : 338
TP :350
Stop loss : 320
Mulai rebound dengan membentuk morning star doji candle dan di tutup di atas MA 5, volume naik signifikan, MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja PNLF pada kuartal III 2022 mencatat kenaikan pendapatan 3,3 persen yoy menjadi Rp2,09 triliun. Laba bersih terpantau naik 3,59 persen yoy menjadi sebesar Rp1,38 triliun. Sentimen multifinance pada tahun ini yaitu peningkatan daya beli masyarakat seiring dengan kebutuhan pembiayaan. Multifinance juga diuntungkan dengan adanya kenaikan suku bunga. Secara valuasi, PBV tercatat 0,40x tergolong undervalue.
Â
2.HAIS
Buy :216
TPÂ :224
Stop loss: <208
Â
Membentuk morning star candle dengan konfirmasi penguatan pada volume, indikator stochastic terpantau bergerak naik dan MACD bearish terbatas.
Kinerja HAIS pada kuartal III-2022 tercatat memperoleh laba bersih yang tumbuh 171 persen yoy mencapai Rp78,47 miliar. Didorong oleh kenaikan pendapatan yang tumbuh 83 persen yoy menjadi Rp541,29 miliar. Secara sektor, diuntungkan oleh reopening ekonomi global dan penurunan harga komoditas yang menjadi bahan bakar.
Â
3.AVIA
Buy :630
TPÂ : 650
Stop loss:<615
Â
Breakout MA-5 pada level 615, volume terpantau stabil dan stochastic goldencross di area netral, MACD bar histogram dalam momentum positif.
Pada semester I 2022 AVIA berhasil meningkatkan laba bersih 23 persen yoy mencapai Rp777 miliar. Margin EBITDA tumbuh 27 persen yoy didorong oleh penjualan yang tumbuh 4,5 persen yoy. AVIA mengalokasikan belanja modal sebesar Rp750 miliar untuk peningkatan kapasitas produksi di Cirebon. Oleh karena itu, potensi pertumbuhan kian positif seiring peningkatan produksinya menjadi 511ribu ton per tahun dapat mendongkrak CAGR 4 tahun di kisaran 9 persen.
Â
Â
Advertisement