Laju IHSG Fluktuatif, Saham BBCA hingga GIAA Terlaris

Mayoritas indeks sektor saham bergerak di zona hijau mendukung laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal sesi perdagangan, Rabu (18/1/2023).

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Jan 2023, 09:37 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2023, 09:37 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Rabu (18/1/2022). Meski demikian, mayoritas sektor saham menghijau dan dipimpin sektor saham teknologi.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah tipis ke posisi 6.767,17. Pada pukul 09.14 WIB, IHSG naik 0,23 persen ke posisi 6.782. Indeks LQ45 bertambah 0,25 persen ke posisi 932,42. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.790,16 dan terendah 6.763,15. Sebanyak 221 saham menguat dan 184 saham melemah. 185 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 148.766 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.168.

Mayoritas indeks sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham bahan baku melemah 0,74 persen, sektor saham kesehatan menurun 0,16 persen dan sektor saham keuangan susut 0,02 persen.

Sementara itu, sektor saham energi menghijau 0,96 persen, sektor saham industri bertambah 0,49 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,42 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,21 persen. Selanjutnya sektor saham properti mendaki 0,31 persen, sektor saham teknologi melonjak 0,41 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,43 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,25 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 1,2 persen ke posisi 6.767 pada Selasa, 17 Januari 2023. Aksi beli investor lokal terus menjadi pendukung utama indeks saham. Sedangkan investor asing merealisaiskan keuntungan. Saham-saham bank kapitalisasi besar mencatat keuntungan. Saham BMRI naik 4,8 persen, saham BBCA bertambah 2,1 persen, saham BBNI menanjak 1,7 persen, saham BBRI melompat 0,9 persen.

Selain itu, saham GOTO melonjak 6,5 persen dan bergerak ke level tertinggi pada 2023 yang didorong kabar saham GOTO berpotensi masuk ke indeks MSCI sehingga memicu aksi beli besar dari broker. Kemudian saham logam juga tetap memimpin pergerakan sektoral. Saham MDKA melonjak 5,2 persen, saham ANTM naik 4,1 persen dan saham INCO melonjak 2 persen.

Adapun data perdagangan di seluruh pasar menunjukkan investor lokal beralih dari saham batu bara ke logam dasar. Saham ITMG naik 1,4 persen, saham ADRO bertambah 1,3 persen dan saham UNTR naik 0,4 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Top Gainers-Losers pada 18 Januari 2023

IHSG Ditutup Menguat
Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PGUN melambung 17,78 persen

-Saham BOSS melambung 11,83 persen

-Saham OKAS melambung 7,86 persen

-Saham GTBO melambung 8,77 persen

-Saham KONI melambung 6,27 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BMBL melemah 9,73 persen

-Saham ALKA melemah 6,99 persen

-Saham GOLD melemah 6,98 persen

-Saham ETWA melemah 6,96 persen

-Saham OASA melemah 6,92 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham MINA tercatat 17.174 kali

-Saham BPTR tercatat 14.960 kali

-Saham GIAA tercatat 9.525 kali

-Saham GOTO tercatat 9.493 kali

-Saham NICL tercatat 7.688 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 218,7 miliar

-Saham CASA senilai Rp 190,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 125,3 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 120 miliar

-Saham GIAA senilai Rp 81,5 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Rabu, 18 Januari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Christy Maryani menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.661-6.839 pada Rabu pekan ini.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas, realisasi pajak daerah 2022 tumbuh 5,1 persen YoY mencapai sebesar Rp209,47 triliun. Pajak daerah mencatat kenaikan pada jenis pajak konsumsi seperti pajak hiburan yang tumbuh 212,74 persen YoY mencapai Rp1,49 triliun.

Pajak restoran juga tumbuh 40,59 persen YoY mencapai Rp11,94 triliun. Sementara itu, realisasi investasi Indonesia pada 2022 mencapai Rp1.207 triliun, sebesar 53 persen dari total investasi tersebut berada di luar Pulau Jawa.

Dari mancanegara, Gross Domestic Product (GDP) China pada kuartal IV secara tahunan tercatat tumbuh 2,9 persen, lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat 3,9 persen tetapi lebih baik dari konsensus 1,8 persen.

Penjualan ritel China periode Desember 2022 terkontraksi 1,8 persen YoY, lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang  mengalami kontraksi cukup dalam -5,9 persen YoY. Sementara itu, tingkat pengangguran China terutama di wilayah perkotaan turun pada Desember 2022 menjadi 5,5 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 5,7 persen di tengah pelonggaran kebijakan pembatasan sosial COVID-19. 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas

1.MYOR

Buy :2.310

TP  :2.380

Stop loss: <2.250

MYOR mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan potensi membentuk morning star. Pergerakan harga masih di atas MA-100 dan stochastic oscillator berada di area oversold.

Penurunan harga komoditas global dapat mengurangi beban COGS, sehingga EBITDA MYOR dapat terakselerasi. Menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS juga membuat biaya impor bahan baku lebih rendah. Selain itu, perputaran uang menjelang pemilu secara historis dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

 

2.AKRA

Buy :1.330

TP  :1.370

Stop loss: <1.275

AKRA bergerak bullish jangka pendek, berhasil tutup di atas MA-5 dengan volume yang menguat. Indikasi rebound juga terlihat pada MACD line yang mengalami golden cross.

AKRA memiliki 3.000 hektar lahan di KEK JIIPE dengan target marketing sales untuk tahun 2023 sebesar 75 hektare. Adapun sepanjang tahun 2022 AKRA berhasil memperoleh marketing sales dari lahan seluas 45 hektare di kawasan tersebut. Kenaikan harga crude oil WTI di level US$80 per barel  juga jadi katalis positif.

 

3.SRTG

Buy :2.430

TP  :2.500

Stop loss: <2.370

SRTG mencoba rebound, telah bergerak di atas MA-5 dan didorong oleh volume yang naik. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD line golden cross.

Portofolio investasi SRTG pada emiten sektor pertambangan, seperti MDKA dan ADRO masing-masing memiliki porsi kepemilikan langsung 18,35 persen dan 3,67 persen, akan berpengaruh positif pada pos pendapatan neto atas investasi saham tersebut di sepanjang tahun 2022.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya