Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada awal perdagangan saham Senin, (20/3/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.678,23. Pada pukul 09.26 WIB, IHSG merosot 0,85 persen ke posisi 6.621. Indeks LQ45 anjlok 1,01 persen ke posisi 914,5. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,84 persen ke posisi 6.622 pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 09.52 WIB.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.678,23 dan terendah 6.613,58. Sebanyak 272 saham melemah sehingga menekan IHSG. 176 saham menguat dan 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 315.053 kali dengan volume perdagangan 3,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran 15.363.
Advertisement
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) memerah kecuali indeks sektor saham IDX basic menguat 0,24 persen. Sektor saham energi melemah 1,31 persen, sektor saham industri susut 1,17 persen, dan sektor saham non siklikal merosot 0,52 persen.
Selanjutnya sektor saham siklikal susut 0,84 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,75 persen, sektor keuangan melemah 0,68 persen, dan sektor saham properti terpangkas 0,01 persen. Kemudian sektor saham teknologi anjlok 2,72 persen, dan catat koreksi terbesar, sektor saham infrastruktur turun 0,92 persen dan sektor saham transportasi tergelincir 0,57 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management, IHSG kembali bangkit ke posisi 6.678 pada perdagangan Jumat, 17 Maret 2023 setelah indeks susut lebih dari 3 persen pekan ini. Sektor perbankan Indonesia memimpin reli setelah paket penyelamatan First Republic Bank memicu kenaikan di bursa saham Amerika Serikat meski ada kekhawatiran atas kesehatan grup Credit Suisse dan runtuhnya Silicon Valley Bank.
Saham masuk FTSE yakni saham GOTO dan MDKA diperdagangkan dengan volume besar pada penutupan. Pada pekan lalu, investor asing melakukan aksi jual saham USD 162 juta.
Top Gainers-Losers pada 20 Maret 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham CITY melonjak 31,37 persen
- Saham IRSX melonjak 14,29 persen
- Saham HALO melonjak 13,64 persen
- Saham ZATA melonjak 12,07 persen
- Saham SDPC melonjak 12 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham KMDS merosot 6,98 persen
- Saham CUAN merosot 6,94 persen
- Saham GOTO merosot 6,90 persen
- Saham DWGL merosot 6,90 persen
- Saham DIVA merosot 6,90 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham LAJU tercatat 34.615 kali
- Saham BCAP tercatat 15.907 kali
- Saham SDPC tercatat 14.360 kali
- Saham GOTO tercatat 12.963 kali
- Saham HALO tercatat 12.181 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai transaksi antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 156,9 miliar
- Saham BOGA senilai Rp 142,2 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 113,1 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 63,6 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 53,9 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Sementara itu, Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Senin, 20 Maret 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.550-6.766.
Dalam catatan Ajaib Sekuritas menyebutkan, Pemerintah melaporkan realisasi belanja pemerintah melalui e-katalog mencapai Rp46 triliun hingga periode 17 Maret 2023. Anggaran belanja pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJP) pada tahun ini sebesar Rp1.092 triliun.
Sementara itu, Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak pada Februari 2023 tumbuh 40,35 persen YoY mencapai sebesar Rp279,98 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 16,30 persen target penerimaan pajak yang ditetapkan APBN 2023. Penerimaan pajak ini dipicu oleh harga komoditas yang tinggi, pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang impresif, dan dampak dari implementasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Dari mancanegara, industrial production Amerika Serikat periode Februari 2023 tercatat terkontraksi -0,2 persen YoY, di bawah periode sebelumnya 0,5 persen YoY. Dalam periode bulanan tercatat turun di level 0 persen MoM, di bawah periode sebelumnya 0,3 persen MoM, dan di bawah konsensus 0,2 persen MoM.
Sementara itu, The Fed tercatat memberi fasilitas diskonto untuk perbankan AS sebesar USD 152,9 miliar. The Fed juga menyalurkan pinjaman berjangka perbankan senilai USD 11,9 miliar dan fasilitas likuiditas senilai total USD 140 miliar yang diberikan kepada Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Adapun, The Fed telah memberi bantuan likuiditas sebesar USD 300 miliar sejak pekan lalu.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas
1.AMRT
Buy : 2.860
TP : 2.950
Stop loss : 2.790
Bullish harami candle, volume naik signifikan, breakout MA-5. stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Prospek AMRT ke depan sangat positif menjelang Ramadhan di tengah daya beli masyarakat yang meningkat. AMRT agresif untuk memperluas bisnis dengan menambah gerai dengan target 800-1.000 unit di tahun ini dan fokus kepada omnichannel. Secara valuasi ROE AMRT cukup tinggi 17,54 persen dan ROA 5,86 persen. Per September 2022, net profit AMRT tercatat Rp1,8 triliun terdorong dari revenue tumbuh Rp72,1 triliun.
2.SLIS
Buy :180
TP : 186
Stop loss: <170
Membentuk morning star candle pada bearish jangka pendek. Stochastic di area oversold dengan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Kinerja SLIS per September 2022 impresif dengan revenue tumbuh 11,13 persen YoY mencapai Rp356,9 miliar yang berasal dari penjualan komponen elektronik Rp203 miliar, dan penjualan sepeda listrik Rp153 miliar. Secara valuasi PBV SLIS saat ini 1,56x di bawah rata-rata PBV 3 tahun nya yakni 30,6x. Pemerintah meresmikan subsidi kendaraan listrik yang berlaku mulai 20 Maret 2023 yang akan menjadi katalis positrif untuk emiten produsen kendaraan listrik seperti SLIS.
3.MDKA
Buy : 3890
TP : 4000
Stop loss : 3770
Bullish harami candle dengan volume meningkat signifikan dengan signal akumulasi. Stochastic di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas.
Kinerja sepanjang 9 bulan pertama 2022 net profit tumbuh USD 69,19 juta dipicu kenaikan pendapatan USD 626 juta. Prospek saham MDKA ke depan akan positif seiring dengan gencarnya eksplorasi yang dilakukan MDKA sejak awal kuartal-IV 2022. MDKA mengeluarkan dana Rp393 miliar untuk eksplorasi emas, tembaga, dan perak.
Tingginya permintaan emas akibat ketidakpastian global yang tinggi dan potensi perlambatan ekonomi global menjadi katalis positif saham MDKA.
Advertisement