Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada awal sesi perdagangan Senin (29/5/2023). Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia yang menguat dan sektor saham hampir seimbang untuk menguat dan melemah.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.687,28. Pada pukul 09.21 WIB, IHSG melemah terbatas 0,15 persen ke posisi 6.677. Indeks LQ45 melemah 0,10 persen ke posisi 941. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.708,36 dan level terendah 6.666,79. Sebanyak 240 saham menguat dan 207 saham melemah. 212 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 181.609 kali dengan volume perdagangan 3,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.930.
Secara indeks sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham energi melemah 0,68 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham industri terpangkas 0,22 persen, sektor saham siklikal susut 0,30 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,34 persen dan sektor saham keuangan turun 0,01 persen.
Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,15 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,05 persen, sektor saham properti naik 0,41 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,05 persen dan sektor saham transportasi naik 0,11 persen. Selain itu, sektor saham teknologi melesat 0,01 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham Bank Mandiri (BMRI) stagnan di posisi Rp 5.125 per saham. Kemudian saham BMRI menguat 0,49 persen. Pada pembukaan perdagangan, saham BMRI menguat 50 poin ke posisi Rp 5.175 per saham. Saham BMRI berada di level tertingggi Rp 5.175 dan terendah Rp 5.125 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.053 kali dengan volume perdagangan 58.147 lot saham. Nilai transaksi Rp 30 miliar.
Sementara itu, saham BEST naik 1,25 persen ke posisi Rp 162 per saham. Saham GOTO naik 0,96 persen ke posisi Rp 105 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan Rp 104 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 107 dan terendah Rp 103 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.206 kali dengan volume perdagangan 11.602.872 lot saham. Nilai transaksi harian Rp 121,9 miliar.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah pada Jumat, 26 Mei 2023 ke posis 6.687 seiring tekanan saham GOTO. Koreksi saham GOTO terlihat usai pengumuman MSCI kemudian diikuti ARTO.
Saham-saham batu bara juga melemah terseret dibalik penurunan harga komoditas. Di sisi lain, saham BBRI menjadi sorotan karena menguji rekor tertinggi, dan masih ungguli bank kapitalisasi besar lainnya secara year to date.
Top Gainers-Losers pada 29 Mei 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham KKES melambung 14,12 persen
- Saham HAJJ melambung 9,52 persen
- Saham YULE melambung 8,89 persen
- Saham MEDS melambung 7,78 persen
- Saham ERTX melambung 7,02 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham PADA melemah 6,98 persen
- Saham DLTA melemah 6,97 persen
- Saham IMAS melemah 6,96 persen
- Saham VTNY melemah 6,93 persen
- Saham PTRO melemah 6,92 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 146 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 117,4 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 117,4 miliar
- Saham NATO senilai Rp 85,8 miliar
- Saham DILD senilai Rp 30,3 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham BNBR tercatat 9.272 kali
- Saham ERTX tercatat 9.273 kali
- Saham DILD tercatat 8.032 kali
- Saham SLIS tercatat 7.601 kali
- Saham MEDS tercatat 7.266 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan saham Senin, 29 Mei 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Christy Maryani menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.660-6.746.
Ajaib Sekuritas menyebutkan dalam catatannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan total pembangunan jalan tol dapat rampung dan siap beroperasi pada akhir 2023 ini sebanyak 13 dengan Panjang 309,78 kilometer. Sementara itu, Bank Indonesia melaporkan aliran asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sepanjang periode 22 – 25 Mei 2023 menapai sebesar Rp 970 miliar. Turun dibanding aliran modal asing yang masuk pada pekan sebelumnya yang mencapai Rp 8,33 triliun.
Dari mancanegara, Personal Consumption Expenditure Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat 4,4 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 4,2 persen YoY, Core PCE pada April 2023 tercatat pada level 4,7 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 4,6 persen YoY.
Sementara itu, Lembaga Pembiayaan Pembangunan Inggris (British International Investment) menggelontorkan total USD 15 juta miliar untuk negara di Asia Tenggara (ASEAN) termasuk Indonesia sebagai modal investasi percepatan energi bersih.Â
Saham Pilihan
Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas
1.MYOR
Buy : 2.710
TPÂ : 2.790
Stop loss: <2.630
Saham MYOR berpotensi menguat membentuk pola morning star. MACD bar histogram melemah terbatas dan MACD line di atas centerline.
Turunya harga komoditas sebagai bahan baku (gandum dan CPO) membuat margin profitabilitas MYOR melesat. Tercermin pada GPM mengalami peningkatan menjadi 27 persen dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar 21 persen. Tingginya profitabilitas juga didorong oleh naiknya harga jual pada kisaran 18 persen pada 2022.
Â
2.BRIS
Buy : 1.735
TPÂ : 1.790
Stop loss: <1.680
Â
Saham BRIS bullish di atas MA-5 dan MA-100. Berpotensi lanjut menguat dengan membentuk three white soldier. Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar melemah terbatas.
Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9 persen pada akhir 2022. Adapun total financing BRIS pada kuartal I 2023 meningkat 20,15 persen YoY menjadi Rp213 triliun, DPK tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp269,2 triliun.
Secara bottom line, net income naik 47,65 persen menjadi Rp1,4 triliun. ROE naik 158 bps YoY menjadi 18,16 persen dan NIM berada di level 6,04% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 6,01 persen.
Â
3.TOWR
Buy :1.010
TPÂ : 1.040
Stop loss: <980
Sideways dalam jangka pendek, berada di atas MA-5 da MA-20. MACD bar histogram positif dan MACD line diatas centerline.
Pada kuartal I 2023, Â total menara yang dimiliki TOWR sebanyak 53,82 ribu. Adapun total penyewa tercatat 29,75 ribu, sehingga tenancy ratio tercatat 1,81 kali (x). Dominasi lokasi tower masih di area pulau jawa sebesar 53 persen, sedangkan sisanya 47 persen di luar pulau Jawa. EBITDA margin TOWR di level 85,1 persen dan NPM sebesar 26,3 persen.
Â
Â
Advertisement