Dirjen Imigrasi Silmy Karim Diangkat Jadi Komisaris Telkom

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menunjuk Silmy Karim seb

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 30 Mei 2023, 19:42 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 19:42 WIB
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim meresmikan pengoperasian 10 unit autogate di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menunjuk Silmy Karim sebagai Komisaris.

Silmy saat ini tercatat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sejak Januari 2023. Perubahan susunan perseroan diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja perseroan serta menyukseskan langkah transformasi yang tengah dilakukan Telkom Indonesia.  

"Ada penambahan satu komisaris yaitu Silmy karim, Dirjen Imigrasi. Harapannya, untuk memperkuat dewan komisaris jika melakukan supervisi maupin memberikan berbagai nasihat kepada kami semua karena pengalaman Silmy juga berbeda dengan komisaris yang ada," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah kepada awak media, Selasa (30/5/2023).

Sebelum menjadi Dirjen Imigrasi, Silmy Karim merupakan Direktur Utama Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Pada era kepemimpinannya, Silmy Karim berhasil membawa perusahaan baja pelat merah itu melakukan restrukturisasi dalam rangka penyehatan keuangan perusahaan.

Sebelum bergabung dengan Krakatau Steel, Silmy Karim menjabat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero). Di tangan silmy, BUMN industri alat berat tersebut mampu bangkit dari keterpurukan. Bahkan, selama dipimpin Silmy, kontrak dan pendapatan Barata melonjak tajam.

Silmy juga sempat tercatat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) pada Desember 2014-Agustus 2016. Sebelum itu, ia menjabat Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) sejak 2010. Silmy juga pernah menjadi Anggota Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2013-2015.

 

Perjalanan Karier dan Pendidikan

Silmy Karim
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menegaskan akan menindak para WNA yang bermasalah di Indonesia. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Pada 2011-2014, Silmy menduduki posisi Komisaris PT PAL Indonesia (Persero), Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI pada 2010-201, Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI pada 2010-2011, Anggota Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI pada 2010-2011, Anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI pada 2008-2009, dan Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI pada 2007-2008.

Silmy mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti. Dia melanjutkan studi dan meraih Magister Ekonomi Universitas Indonesia pada 2007. Dia sempat mengenyam pendidikan Georgetown University, GLS, Washington D.C., AS pada 2010. Lalu George C. Marshall European Center for Security Studies, Program in Advance Security, Garmisch-Partenkirchen, Jerman pada 2012, dan NATO School, Oberammergau, Jerman pada 2012.

Tak berhenti sampai di situ, Silmy juga berkesempatan mencicipi pendidikan di Harvard University Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat pada 2012 dan Naval Postgraduate School (NPS) di Bidang Manajemen Pertahanan, Monterey, California, Amerika Serikat pada 2014.

Tebar Dividen 2022

Telkom Indonesia.
PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 30 Mei 2023. Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen senilai Rp 16,6 triliun atau Rp 167,6 per saham.

Besaran dividen itu setara 80 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. "RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 16,6 triliun atau 80 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2022. Dividen itu mengalami pertumbuhan sebesar 11,7 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam konferensi pers usai RUPST Telkom Indonesia, Selasa (30/5/2023).

Dividen tersebut akan dibayarkan paling lambat pada 5 Juli 2023 bagi pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan 13 Juni 2023. Adapun sisa laba bersih sebesar 20 persen atau Rp 4,2 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan.

Sepanjang 2022, Telkom membukukan pendapatan Rp 147,30 triliun, naik 2,86 persen dari periode 2021 sebesar Rp 143,2 triliun. Sayangnya, laba perseroan justru susut 16,18 persen menjadi Rp 20,75 triliun pada 2022 dari periode 2021 sebesar Rp 24,7 triliun.

Dengan melihat kondisi itu, perseroan mencatat laba per saham dasar turun menjadi 209,49 pada 2022 dari periode sama tahun sebelumnya 249,94. Selain pembagian dividen, pemegang saham menyetujui perubahan susunan manajemen melalui pengangkatan Silmy Karim sebagai Komisaris perseroan dan Honesti Basyir sebagai Direktur.

Sehingga susunan manajemen menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Telkom

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Independen: Wawan Iriawan

Komisaris Independen: Bono Daru Adji

Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin

Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga

Komisaris: Marcelino PandinKomisaris: Ismail

Komisaris: Rizal Mallarangeng

Komisaris: Isa Rachmatarwata

Komisaris: Silmy Karim 

Dewan Direksi Telkom

Direktur Utama: Ririek Adriansyah

Direktur Enterprise & Business Service: FM Venusiana R

Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid

Direktur Human Capital Management: Afriwandi

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi

Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko

Direktur Strategy Portfolio: Budi Setyawan Wijaya

Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono

Direktur Group Business Development: Honesti Basyir 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain
Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya