Liputan6.com, Jakarta - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengumumkan kinerja untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023.
Pada periode tersebut, Autopedia Sukses Lestari berhasil membalikkan situasi dari rugi menjadi laba. Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp 6,60 miliar pada paruh pertama tahun ini, berbalik dari rugi bersih Rp 1,98 miliar pada semester 1 2022.
Baca Juga
Keberhasilan itu sejalan dengan pendapatan yang melonjak 81 persen menjadi Rp 288,95 miliar. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan membukukan pendapatan Rp 159,5 miliar pada semester I 2022. Penjualan ritel kendaraan bekas dari Caroline.id menyumbang hampir 70 persen dari total pendapatan Perseroan.
Advertisement
Pada periode ini, penjualan ritel melalui Caroline.id tercatat sebesar Rp 200,87 miliar, melonjak 116 persen YoY dari Rp 92,91 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Volume penjualan mobil bekas meningkat 134 persen YoY menjadi 1,361 unit terjual, dibandingkan 582 unit terjual pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari bisnis lelang, perseroan berhasil meningkatkan volume unit terlelang sebesar 17 persen YoY menjadi hampir 41 ribu unit 2-wheelers dan 4-wheelers. Sehingga pendapatan fee lelang termasuk fee admin secara total meningkat 32 persen YoY menjadi Rp 88,07 miliar dibandingkan pendapatan pada semester 1 2022 sebesar Rp 66,59 miliar.
Sepanjang paruh pertama 2023, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 208,00 miliar, naik 115 persen YoY dari Rp 96,72 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sejalan dengan model bisnis Caroline.id yang membutuhkan pasokan persediaan kendaraan, di mana pasokan kendaraan dan penjualannya sudah jauh lebih tinggi dari tahun lalu.
Adapun untuk laba kotor, Perseroan mencatatkan peningkatan sebesar 29 persen YoY menjadi Rp 80,95 miliar dibandingkan Rp 62,78 miliar pada semester 1 2022.
Sektor Otomotif
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra menilai, kondisi perekonomian Indonesia sudah semakin membaik, peningkatan penjualan pada sektor otomotif juga memiliki dampak yang positif bagi ASLC.
"Peningkatan kinerja bisnis ritel kami, Caroline.id, sudah sejalan dengan strategi kami yaitu terus menambah jumlah showroom, meningkatkan brand awareness dan online presence. Selain itu, peningkatan laba ASLC secara keseluruhan juga didukung oleh bisnis lelang yang jauh membaik dari sisi supply maupun demand-nya di paruh pertama 2023 ini,” kata Jany dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).
Total aset Perseroan pada 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 855,10 miliar meningkat dari posisi akhir tahun 2022 yaitu Rp 789,66 miliar.
Di sisi lain, total liabilitas tercatat sebesar Rp 146,31 miliar meningkat dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp 84,52 miliar. Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 708,79 miliar dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp 705,14 miliar.
Advertisement
Autopedia Sukses Lestari Kantongi Izin Usaha Gadai Mobil Bekas
Sebelumnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus berekspansi untuk memperkuat ekosistem bisnis lelang (JBA) dan penjualan retail mobil bekas (Caroline.ID) miliknya.
Sehubungan dengan itu, Autopedia telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan usaha di bidang pegadaian.
Melalui surat keputusan tanggal 12 Juni 2023 dengan nomor KEP-40/D.05/2023, OJK telah memberikan izin usaha perusahaan pegadaian untuk anak usaha ASLC yaitu PT Autopedia Sukses Gadai.
“Dengan telah diperolehnya izin usaha dari OJK, ASLC akan segera menjalankan bisnis baru di bidang pegadaian melalui Autopedia Gadai. Dengan demikian, kami optimis akan bisa mempercepat pertumbuhan bisnis di ekosistem kami.” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam keterangan resmi, Sabtu (24/6/2023).
Perusahaan pegadaian ini nantinya akan bersinergi dengan bisnis lelang JBA untuk membantu pelanggan, khususnya UMKM mobil bekas memperoleh dukungan pembiayaan. Sehingga UMKM mobil bekas bisa mengembangkan bisnis mereka dengan cepat.
Saat ini, JBA memiliki lebih dari 70,000 peserta lelang terdaftar dan menjalin kemitraan dengan lebih dari 400 dealer mobil bekas.
Sebagai tambahan untuk melengkapi ekosistem bisnis yang sudah ada, bisnis pegadaian yang dijalankan oleh Autopedia Gadai juga akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara melalui penyediaan dukungan pembiayaan kepada masyarakat melalui proses gadai mobil bekas.
Kinerja Perseroan
"Layanan pembiayaan Autopedia ini merupakan solusi terjangkau bagi pelaku bisnis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Keberadaan bisnis gadai ini diharapkan juga mampu memberikan solusi yang cepat dan terjangkau bagi semua pelanggan Perseroan," imbuh Jany.
Tahun ini, PT Autopedia Sukses Gadai berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem dan operasionalnya guna memenuhi kebutuhan dan menyediakan layanan keuangan terbaik kepada pelanggannya.
Kegiatan ekspansi yang dilakukan Perseroan secara agresif ini telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Pada kuartal I 2023, ASLC berhasil membukukan pendapatan grup yang meroket sebesar 92 persen YoY menjadi Rp 133,38 miliar.
Ekspansi agresif Perseroan sepanjang tahun 2022 hingga kuartal I 2023 yang menghasilkan lompatan signifikan antara lain didukung oleh pembukaan showroom dan touch point di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Advertisement