Daftar 86 Emiten yang Kena Peringatan Tertulis I Gara-Gara Belum Rilis Laporan Keuangan

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis I kepada 86 perusahaan tercatat atau emiten karena belum sampaikan laporan keuangan 30 Juni 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Agu 2023, 12:57 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 12:56 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 86 perusahaan tercatat atau emiten belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 86 perusahaan tercatat atau emiten belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023.

Dengan demikian, BEI mengenakan peringatan tertulis I. Selain itu, 28 perusahaan tercatat akan menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik.

Selanjutnya 24 perusahaan tercatat akan menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023 yang diaudit oleh akuntan publik. Kemudian tiga Perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yaitu pada Juni yang belum wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan auditan yang berakhir per 30 Juni 2023.

BEI mencatat 866 perusahaan tercatat yang mencatatkan saham yang wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023.

Satu Perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yaitu Januari yang wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Mei 2023.

Lalu tiga Perusahaan tercatat atau emiten yang berbeda tahun buku yaitu Maret yang wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023. Tiga Perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yaitu Juni yang belum wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan auditan yang berakhir per 30 Juni 2023.

59 perusahaan tercatat dan efek tercatat yaitu DIRE, DINFRA dan ETF yang tidak wajib menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023.

Berikut daftar emiten hingga 31 Juli 2023 yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2023 sehingga dapatkan peringatan tertulis I:

1.  PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS)

2.  PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO)

3.  PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)

4.  PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)

5.  PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

6.  PT Bekasi Asri Pemula  Tbk (BAPA)

7.  PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI)

 8.  PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP)

9.   PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

10.  PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)

11.  PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI)

12.  PT Cowell Development Tbk (COWL)

13.  PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)

14.  PT Carsurin Tbk (CRSN)

15.  PT Citatah Tbk (CTTH)

 


Dewata Freight Internatinal hingga Samindo

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

16.  PT Dewata Freight Internatinal Tbk (DEAL)

17.  PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)

18.  PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)

19.  PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC)

20. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

21.  PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)

22.  PT Galva Technologies Tbk (GLVA)

23.  PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

24.  PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)

25.  PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)

26.  PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)

27.  PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON)

28.  PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL)

29.  PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)

30.  PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)

31.  PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

32.  PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

33.  PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)

34.  PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

35.  PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP

36.  PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)

37.  PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA

38.  PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)

39.  PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)

40.  PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

41.  PT Intermedia Capital Tbk (MDIA)

42.  PT Mustika Ratu Tbk (MRAT)

43.  PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)

44.  PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

45.  PT Samindo Resources Tbk (MYOH)

 


Hanson International hingga Sri Rejeki Isman

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

46.  PT Hanson International Tbk (MYRX)

47.  PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO)

48.  PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE)

49.  PT Nipress Tbk (NIPS)

50.  PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)

51.  PT OBM Drilchem Tbk (OBMD)

52.  PT Polaris Investama Tbk (PLAS)

53.  PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)

54.  PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)

55.  PT Golden Flower Tbk (POLU)

56.  PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)

57.  PT Royal Prima Tbk (PRIM)

58.  PT Trinitan Metals And Minerals Tbk (PURE)

59.  PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

60.  PT Singaraja Putra Tbk (SINI)

61.  PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)

62.  PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)

 

63.  PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)

64.  PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI)

65.  PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)


Sugih Energy hingga Waskita Karya

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Sebanyak 206 saham naik, 337 saham turun, dan 190 saham stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

66.  PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

67.  PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT)

68.  PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)

69.  PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)

70.  PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)

71.  PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

72.  PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)

73.  PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA)

74.  PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

75.  PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)

76.  PT Trias Sentosa Tbk (TRST)

77.  PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE)

78.  PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)

79.  PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)

80.  PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN)

81.  PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR)

82.  PT Visi Media Asia Tbk (VIVA)

83.  PT Voksel Electric Tbk (VOKS)

84.  PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS)

85.  PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

86. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya