Listing Perdana, Saham Remala Abadi Mentok Atas

Pada periode penawaran umum (offering), permintaan akan saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) oleh investor sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 35,8 kali.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Mei 2024, 09:50 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 09:50 WIB
Saham PT Remala Abadi Tbk tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 7 Mei 2024. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-23 di Bursa pada tahun ini.(Pipit/Liputan6.com)
Saham PT Remala Abadi Tbk tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 7 Mei 2024. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-23 di Bursa pada tahun ini.(Pipit/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Remala Abadi Tbk resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 7 Mei 2024 dengan kode DATA. Pada perdagangan perdananya, saham DATA melenggang di zona ...

Saham DATA sentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 34,04 persen ke posisi 252, sesaat setelah pembukaan. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 5.517 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 504.054 saham senilai Rp 12,68 miliar.

Sebelumnya, Remala Abadi telah menuntaskan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan 275 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 20,00 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. PT Remala Abadi Tbk menetapkan harga IPO Rp 188,00 per lembar. Dengan demikian, perseroan mengantongi dana segar Rp 51,7 miliar dari IPO.

Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk, Richard Kartawijaya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah membantu dan menyukseskan IPO DATA. Langkah IPO DATA ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dalam perjalanan perseroan.

"Bahkan IPO DATA ini melebihi ekspektasi yang telah kami rencanakan sebelumnya. Saham yang ditawarkan sejak 29 April 2024, ternyata sangat diminati oleh investor pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI)," kata dia, Selasa (7/5/2024).

Pada periode penawaran umum (offering), permintaan akan saham DATA oleh investor sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 35,8 kali.

Tingginya minat investor terhadap saham DATA menunjukkan respon positif prospek usaha Perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan. Tren positif kinerja Perseroan ini tak lepas dari masih rendahnya penetrasi internet fixed broadband di Indonesia.

 

Profil Perusahaan

Saham PT Remala Abadi Tbk tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 7 Mei 2024. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-23 di Bursa pada tahun ini.(Pipit/Liputan6.com)
Saham PT Remala Abadi Tbk tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 7 Mei 2024. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-23 di Bursa pada tahun ini.(Pipit/Liputan6.com)

Remala Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang telah berdiri sejak 2004. Perseroan melayani kebutuhan Akses Internet, Network & IT Solution yang menjadikan sebuah layanan Managed Services.

Layanan tersebut didukung sumber daya manusia yang profesional dan dukungan infrastruktur jaringan yang handal yang berupa jaringan Fiber Optic maupun Wireless yang menggunakan teknologi terbaru. Secara khusus, bidang usaha perseroan adalah internet service provider, layanan konsultasi IT serta jaringan tetap berbasis kabel dan jaringan teta.

Dalam rangka IPO, perseroan menggunakan laporan keuangan per Oktober 2023. Pada periode sepuluh bulan 2023 itu, perseroan membukukan pendapatan Rp 179,1 miliar atau naik 6,44 persen dibandingkan pendapatan pada Oktober 2022 yang tercatat sebesar Rp 168,26 miliar.

Dari pendapatan itu, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 29,35 miliar. Laba itu naik 57,58 persen dari laba per Oktober 2022 yang tercatat sebesar RP 18,63 miliar.

Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya