Bursa Asia Mendatar di Tengah Sinyal Penurunan Bunga Bank Sentral Eropa

Dalam pidatonya pada hari Senin, anggota dewan pemerintahan Bank Sentral Eropa Olli Rehn dan kepala bank sentral Finlandia menekankan inflasi di kawasan euro turun secara berkelanjutan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Mei 2024, 08:35 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 08:35 WIB
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sedikit. Indeks acuan di Australia ini mencatat kenaikan 0,14%. Australia diperkirakan akan merilis data penjualan ritelnya hari ini. Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik atau sering disebut dengan bursa Asia bergerak terbatas pada perdagangan Selasa ini. Hal ini dipengaruhi oleh komentar dari pejabat bank Sentral Eropa atau European Central Bank (EBC) yang mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga.

Mengutip CNBC, Selasa (28/5/2024), Indeks saham S&P/ASX 200 Australia naik sedikit. Indeks acuan di Australia ini mencatat kenaikan 0,14%. Australia diperkirakan akan merilis data penjualan ritelnya hari ini.

Sedangkan Nikkei 225 Jepang juga diperdagangkan mendekati garis datar, dengan Topix yang berbasis saham-saham yang luas juga bergerak datar.

Kospi Korea Selatan sedikit lebih tinggi, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,42%.

Namun, indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 18.803, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI sebelumnya di 18.827,35.

Dalam pidatonya pada hari Senin, anggota dewan pemerintahan ECB Olli Rehn dan kepala bank sentral Finlandia menekankan inflasi di kawasan euro turun secara berkelanjutan. Dia menambahkan: “Waktunya sudah tiba di bulan Juni untuk melonggarkan kebijakan moneter dan mulai menurunkan suku bunga.”

Inflasi di zona euro tetap stabil di angka 2,4% pada bulan April, menandai bulan ketujuh berturut-turut inflasi berada di bawah 3%, meskipun terjadi sedikit peningkatan pada bulan Desember. Data untuk bulan Mei akan keluar pada hari Jumat.

Sementara itu, Kepala Ekonom ECB Philip Lane mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, “Kecuali ada kejutan besar, pada saat ini kita melihat cukup banyak hal yang bisa menghilangkan pembatasan tingkat atas.”

Komentar tersebut muncul menjelang pertemuan bank sentral berikutnya pada tanggal 6 Juni. Pasar kini menunjukkan peluang yang sangat tinggi untuk memotong suku bunga utama ECB sebesar seperempat persen, dari 4% saat ini.

Wall Street

Plang Wall Street di dekat Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)
Dalam file foto 11 Mei 2007 ini, tanda Wall Street dipasang di dekat fasad terbungkus bendera dari Bursa Efek New York. (Richard Drew/AP Photo)

Di bursa saham AS, Wall Street tak ada perdagangan pada Senin karena libur nasional. Sedangkan bursa berjangka untuk ketiga indeks utama meningkat.

Kontrak berjangka untuk indeks blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,09%, sedangkan kontrak dengan S&P500 naik 0,13%. Nasdaq berjangka mengalami kenaikan terbesar, naik 0,21%.

Super Micro Computer muncul sebagai kesayangan investor di awal tahun ini, bahkan memberikan keuntungan lebih tinggi dibanding dengan Nvidia.

Super Micro Computer yang membuat sistem kecerdasan buatan dan server yang pemrosesan grafis, adalah perusahaan AI baru yang sedang populer. Kekayaannya terikat dengan Nvidia, yang bermitra dengannya.

Saham Super Micro Computer melonjak hingga mencapai level tertinggi dalam setahun pada pertengahan Maret, namun sejak saat itu sahamnya berfluktuasi – turun pada akhir April dan dijual lagi pada awal Mei.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya