United Tractors Kantongi Laba Rp 9,53 Triliun pada Semester I 2024

Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan kinerja paruh pertama tahun ini yang berakhir pada 30 Juni 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan penurunan baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Pendapatan perseroan pada semester I 2024 turun 6,06 persen menjadi Rp 64,51 triliun dibanding pendapatan semester I tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 68,68 triliun.

Bersamaan dengan itu, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 47,65 triliun pada semester I 2024 dari Rp 18,69 triliun pada semester I 2023. Alhasil, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp 16,87 triliun pada semester I 2024 atau turun dari Rp 18,69 triliun yang dicatatkan pada semester I 2023.

Pada periode ini, perseroan membukukan beban penjualan sebesar Rp 522,07 miliar, beban umum dan administrasi Rp 2,34 triliun, serta beban lain-lain sebesar Rp 574,86 miliar. Bersamaan dengan itu, perseroan membukukan penghasilan keuangan Rp 538,14 miliar, biaya keuangan Rp 1,38 triliun, dan bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura sebesar RP 265,18 miliar.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 9,53 triliun. Laba itu turun 15,01 persen dibandingkan laba semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 11,22 triliun.

Aset perseroan sampai dengan Juni 2024 naik menjadi Rp 168,25 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 154,03 triliun. Liabilitas turun menjadi Rp 76,85 triliun dari Rp 69,99 triliun pada akhir 2023. Sementara ekuitas sampai dengan 30 Juni 2024 naik menjadi Rp 91,4 triliun dari posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 154,03 triliun.

Sebelumnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 2.270 per saham termasuk dividen interim sebesar Rp 701 per saham. Dengan demikian, United Tractors akan bagikan dividen final sebesar Rp 1.569 per saham.

Dividen final itu setara Rp 5,7 triliun yang dibagikan kepada pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada 7 Mei 2024. Pembayaran dividen final akan dilakukan pada 22 Mei 2024.Demikian mengutip dari keterangan resmi perseroan, Rabu (24/4/2024).

Adapun pembagian dividen tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 24 April 2024.

Perseroan membagikan dividen 2023 sebesar Rp 8,2 per triliun dari total laba bersih 2023 sebesar Rp 20,6 triliun. Sisa laba bersih sebesar Rp 12,4 triliun dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Sebelumnya diberitakan, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat kinerja keuangan yang beragam sepanjang 2023. PT United Tractors Tbk membukukan pertumbuhan pendapatan tetapi laba turun tipis.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT United Tractors Tbk meraih pendapatan Rp 128,58 triliun pada 2023. Pendapatan Perseroan naik tipis 4,02 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 123,60 triliun.

Beban pokok pendapatan bertambah 4,44 persen menjadi Rp 92,79 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 88,84 triliun.

Dengan demikian, laba bruto naik 2,95 persen menjadi Rp 35,78 triliun pada 2023. Pada 2022, Perseroan meraih laba bruto Rp 34,75 triliun.

PT United Tractors Tbk mencatat beban penjualan naik menjadi Rp 1,32 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,06 triliun. Beban umum dan administrasi bertambah menjadi Rp 4,74 triliun dari periode 2022 sebesar Rp 1,06  triliun.

Selain itu, Perseroan mencatat kenaikan beban lain-lain menjadi Rp 885,4 miliar pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 560,80 miliar. Perseroan juga meraih laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama mencapai Rp 635,03 miliar pada 2023, turun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 635,91 miliar.

Dengan melihat kinerja tersebut, Perseroan mencatat laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 20,61 triliun pada 2023. Laba Perseroan turun 1,8 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 21 triliun.

Seiring hal tersebut, PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat laba per saham turun menjadi Rp 5,675 pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,679.

PT United Tractors Tbk mencatat ekuitas turun menjadi Rp 84,03 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 89,51 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 69,99 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 50,96 triliun.

Aset Perseroan naik menjadi Rp 154,02 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 140,47 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 18,59 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 38,28 triliun.

Mengutip data RTI, saham UNTR melonjak 3,7 persen ke posisi Rp 23.850 per saham. Saham UNTR dibuka stagnan di posisi Rp 23.000. Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 23.850 dan terendah Rp 22.825 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.671 kali dengan volume perdagangan 58.537 saham. Nilai transaksi Rp 137,4 miliar.