IHSG Dibuka Perkasa Nih Bos! Ini Rekomendasi Saham Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 21,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 7,782,02.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Sep 2024, 09:13 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 09:08 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 21,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 7,782,02.

Dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024), sementara itu, BEI mencatat kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,23 poin atau 0,45 persen ke posisi 955,86.

 

Prediksi IHSG Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Kamis (12/9/2024). IHSG jika mampu mennyentuh 7.809 berpeluang ke rentang 7.824-7.858.

IHSG melemah 0,01 persen ke posisi 7.760 dan masih disertai oleh volume pembelian pada perdagangan saham Rabu, 11 September 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG sudah mengenai target terdekat yang diberikan di 7.800. Ia mengatakan, apabila IHSG mampu menembus level resistance 7.809, arah penguatan berikutnya ke rentang 7.824-7.858.

"Namun, waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave (i) atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, skenario buruk, jika IHSG terkoreksi dan break 7.654, arah koreksi terdekatnya di 7.545-7.618.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.654,7.547 dan level resistance 7.809,7.858 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dengan spinning tops candle disertai volume. IHSG meski berpeluang kembali koreksi teknikal, tetapi selama di atas support garis moving average (MA)5 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high (HH) level.

“Namun, jika breakdown support garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” tutur dia.

Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.600-7.800.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di 7.580-7.780.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rekomendasi Saham

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya