Liputan6.com, Jakarta Alfinatul Mufidah atau Fida D'Academy bercerita kepada wartawan perihal dirinya yang ikut adu panco. Adu panco dilakukan dalam rangka perayaan hari Kartini, dua hari yang lalu di kampusnya, Surabaya, Jawa Timur.
Dihubungi via BlackBerry Messenger, Rabu (23/4/2014), Fida menceritakan adu panco tersebut mengingatkan tentang emansipasi wanita. "Perempuan juga kan kuat," terang dara asal Gresik, Jawa Timur.
Adu kekuatan tangan tersebut memang menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang diadakan di salah satu universitas Surabaya. "Acaranya sih adu panco sesama dosen perempuan. Dan Fida dua kali adu panco sama istri bapak rektor, karena nggak ada yang menang dan kalah," sambung finalis D'Academy yang telah sepuluh kali menjuarai ratu sehari pada acara D'Terong Show Indosiar.
Advertisement
Karena sudah sepuluh kali memenangi ajang raja dan ratu sehari D'Terong, mengharuskan Fida terganti oleh ratu yang baru. Hal itu membuat Fida harus kembali menjalani kegiatan sebagai mahasiswi. "Fida terasa asing mas, kaya mahasiswa baru," ungkap Fida yang memang kurang lebih tiga bulan mengambil cuti demi ajang pencarian bakat Dangdut Indonesia, Indosiar.
Pada kesempatan kali ini, Fida mengajak para wanita Indonesia agar tetap ingat akan perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah mengangkat derajat para wanita. "Dengan adanya hari Kartini, kita mampu memotivasi para wanita zaman sekarang mas. Agar emansipaai wanita tidak menyimpang menjadi penindasan terhadap perempuan," harap Fida.