Liputan6.com, Los Angeles - 10 Cloverfield Lane kini tengah menyambangi para pecinta film berjenis thriller (ketegangan) dan monster di Indonesia. Banyak yang menganggap film ini adalah sekuel dari Cloverfield yang dirilis pada 2008 silam.
Pada kenyataannya, 10 Cloverfield Lane bukanlah sekuel atau spin-off dari Cloverfield. Sehingga, kisah dalam film terbaru ini, tak terjadi di dunia yang sama dengan film sebelumnya. Meskipun pemilihan judul, produser, dan studio yang membuatnya sama, tetapi film tersebut hanya dianggap sebagai spiritual successor atau sekuel spiritual (hanya menggunakan beberapa unsur yang sama).
Â
Advertisement
Baca Juga
Bukti bahwa 10 Cloverfield Lane bukan sekuel film Cloverfield, bisa dicermati dari banyaknya hal-hal berbau anakronistis. Artinya, setting film yang baru saja rilis tersebut, tidak sesuai dengan tahun penayangan film Cloverfield.
Alhasil, kalau ada yang bersikeras menganggap kisah 10 Cloverfield Lane berlangsung setelah atau selama film Cloverfield, hal tersebut patut dimentahkan. Beberapa hal penting yang tak sesuai dengan era Cloverfield, sangat kentara dalam film ini.
Ditambah lagi, tak ada satu pun bukti kalau film ini berhubungan erat dengan Cloverfield. Produser J.J. Abrams bahkan tak pernah mengonfirmasi apapun mengenai kaitan dua film tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa 10 Cloverfield Lane dan Cloverfield memiliki satu 'hubungan darah'.
Bukti bahwa 10 Cloverfield Lane bukan sekuel langsung atau spinoff dari Cloverfield, bisa disimak di halaman berikut ini.
Yolo dan iPhone
1. Yolo
Karakter pria bernama Emmett sempat mengklaim bahwa semua anak di era itu mengucapkan kata "YOLO". Andai kejadian dalam film ini bersamaan atau tak lama usai serangan alien Cloverfield (Mei-April 2008), maka hanya sedikit anak yang mengetahui kata "YOLO".
Istilah tersebut juga tidak pernah dipopulerkan di kalangan masyarakat Amerika Serikat. Barulah pada 2011, rapper Drake menggunakannya dalam lagu berjudul "The Motto". YOLO sendiri merupakan singkatan dari kalimat You only live once yang artinya "Kau hanya hidup sekali."
2. iPhone Modern
Tokoh utama film ini, Michelle, diperlihatkan memiliki sebuah iPhone modern. Padahal jika kita mencermati film Cloverfield yang rilis 2008, terlihat seluruh karakternya menggunakan telepon genggam yang hanya bisa ditemukan pada tahun tersebut.
Advertisement
Masa Berlaku
3. Masa Berlaku Mobil
Salah satu hal yang cukup kentara kalau 10 Cloverfield Lane bukanlah sekuel Cloverfield adalah masa berakhir mobil milik Michelle. Di situ tertulis mobilnya berakhir pada Juli 2015.
Padahal kalau diteliti lagi, masa berlaku mobil di Amerika Serikat yang ada pada tahun 2008, seharusnya tak sampai sejauh itu.
4. Masa Berlaku Surat Izin Mengemudi
Pada satu adegan, karakter bernama Emmett memperlihatkan SIM (Surat Izin Mengemudi) miliknya kepada Michelle. Terlihat masa berlaku SIM-nya yang dibuat di Louisiana, AS, berakhir pada 2018.
Menelusuri lebih jauh, ternyata masa berlaku SIM di Louisiana hanya berkisar selama enam tahun. Andai film ini bersetting pada 2008, maka SIM tersebut seharusnya hanya berlaku hingga tahun 2014.
Alien dan Patung Liberty
5. Bentuk Alien
Bagi yang sudah menyaksikan Cloverfield, tentunya sudah tak asing lagi dengan bentuk alien yang ada pada film tersebut. Di 10 Cloverfield Lane, kita melihat wujud alien kecil maupun raksasa yang sangat jauh berbeda dengan versi Cloverfield.
6. Tak Ada Referensi Patung Liberty
Adegan ikonik dalam Cloverfield adalah hancurnya Patung Liberty hingga bagian kepalanya terlempar ke salah satu jalanan kota New York. Namun dalam 10 Cloverfield Lane, tidak ada satupun dialog yang menyinggung hal tersebut.
Advertisement