Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya Deddy Sutomo menambah panjang daftar aktor senior Indonesia yang telah tiada. Deddy mengembuskan napas terakhir pada Rabu (18/4/2018) pagi dan disemayamkan di rumah duka di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Mengenang Deddy Sutomo, sang aktor telah menapaki kariernya di dunia perfilman sejak tahun 1970. Banyak sudah film yang mengangkat namanya sebagai seorang aktor tulen.
Advertisement
Baca Juga
Mantan guru SMEA kelahiran 26 Juni 1941 ini, pertama kali tampil dalam film bertajuk Awan Jingga yang rilis pada 1970. Ia lalu ikut menjajal beberapa sinetron yang mengudara di stasiun televisi swasta.
Melihat daftar film yang telah dimainkan Deddy Sutomo, sudah sangat banyak sekali judul-judul yang membuat namanya harum di industri perfilman. Beberapa film bahkan menjadi mahakarya di sejarah senima nasional. Apa saja itu?
Pandji Tengkorak (1971)
Tak lama setelah menapaki karier di industri perfilman nasional, Deddy Sutomo didapuk sebagai karakter utama, seorang pendekar dalam film Pandji Tengkorak. Film ini merupakan adaptasi cerita silat karya komikus Indonesia Hans Jaladara.
Advertisement
Atheis (1974)
Setelah Pandji Tengkorak, Deddy Sutomo kembali diajak menjadi pemeran utama dalam flm drama berjudul Atheis. Filmnya sendiri diangkat dari novel berjudul sama karya sastrawan angkatan 45, Achdiat K. Mihardja.
Laila Majenun (1975)
Meskipun tak didapuk sebagai bintang utama, namun dalam Laila Majenun peran Deddy Sutomo dalam film ini sangat penting. Film drama musikal arahan sutradara Sjuman Djaya ini terinspirasi dari kisah Romeo and Juliet karya Shakespeare serta film Hollywood West Side Story.
Advertisement
Mustika Ibu (1976)
Deddy Sutomo yang menjadi bintang utama film Mustika Ibu, memang tak memenangkan penghargaan secara langsung. Namun, film biopik pejuang kemerdekaan Gono Tirtowidjojo ini berhasil meyabet dua Piala Citra di Festival Film Indonesia 1977 kategori penata artistik terbaik dan pemeran anak-anak terbaik.
Â
Janur Kuning (1979)
Siapa yang tak kenal dengan film Janur Kuning? Meskipun sudah terbilang klasik, namun film berjenis drama perjuangan ini menjadi fenomena pada era pemerintahan Orde Baru. Terlebih, Deddy Sutomo mendapat kehormatan untuk memerankan pahlawan nasional Jendral Sudirman.
Advertisement
Mencari Hilal (2015)
Lebih dari 40 tahun berkarier di dunia film, Deddy Sutomo akhirnya memenangkan penghargaan setelah berakting dalam film Mencari Hilal. Berkat film drama religi ini, Deddy memenangkan kategori Pemeran Utama Pria Terpuji di Festival Film Bandung dan Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 2015.