Liputan6.com, Jakarta Pada 30 November dan 1 Desember lalu, DAY6 sukses menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat dalam konser bertajuk "DAY6 WORLD TOUR 'GRAVITY' IN JAKARTA".
Selama lebih dari dua jam, Young K, Dowoon, Wonpil, Jae, dan Sungjin tampil penuh energi dalam konser yang dipromotori MecimaPro ini.
Tak hanya menggelar konser, DAY6 juga menggelar kegiatan lain selama berada di Jakarta yakni fan signing dan wawancara eksklusif bersama sejumlah media Indonesia. Showbiz Liputan6.com termasuk salah satu media yang mendapat kesempatan berbincang sejenak bersama pelantun "Sweet Chaos" ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Interview digelar di media room Tennis Indoor Senayan, sehari setelah Jae dkk mendarat ke Jakarta, Jumat (29/11/2019). Meski terlihat sedikit lelah, para anggota DAY6 tetap fokus dan meladeni wawancara dengan menebar senyum ramah.Â
Pembicaraan dengan DAY6 meliputi banyak hal, mulai dari kesan terhadap Indonesia, musik, hingga kebiasaan mandi para anggota band ini. Simak wawancara selengkapnya:
Kenangan soal Indonesia
Tanya (T): DAY6 sudah empat kali berkunjung ke sini. Apa ada yang kalian ingat atau senangi tentang Indonesia?
Sungjin: Saya suka cuaca yang hangat dan Indonesia itu kan hangat ya, jadi saya suka sekali.
Young K: Aku sangat suka sate, dan karena saya lebih suka mi ketimbang nasi, saya lebih suka mi goreng daripada nasi goreng. Saya juga suka makanan Indonesia lainnya. Semua enak!
Advertisement
Perubahan DAY6
T: Album baru DAY6 mereka bertajuk The Book of Us: Entropy menceritakan perubahan seseorang selama berinteraksi dengan orang lain. Nah kalau kalian sendiri, apa ada perubahan selama bergabung di DAY6?
Dowoon: Kita main instrumen musiknya makin bagus ya (tertawa). Hubungan sesama member juga makin erat.
Young K: Menurut saya, mungkin kemampuan menciptakan lagu kami juga makin bagus.
Sungjin: Kalau enggak bergabung dengan DAY6 saya akan di rumah saja, tidur-tiduran. Saya menjadi orang yang lebih rajin bersama DAY6.
Jae: Seperti dalam album Entropy, kami belajar untuk hidup dengan lebih baik.
Wonpil: Karena kami bersama terus, rasa saling mengerti dan saling perhatian itu makin terasa.
Berbagi Lirik
T: DAY6 formatnya beda dengan band lain yang biasanya hanya punya 1-2 vokalis. DAY6 punya empat vokalis. Bagaimana cara membagi lirik untuk dinyanyikan? Sampai berantem enggak?
Jae: (tertawa)
Wonpil : Kita enggak berantem sih untuk berbagi part. Karena suara kami karakternya berbeda-beda, jadi karena memiliki warna yang berbeda-beda, jadi sama-sama aja [mengerjakannya].
Jae: Pada saat kita bikin lagu, kita langsung terbayang, 'Oh part ini bagusnya untuk si ini'.
Sungjin: Oh ya, vokalisnya bukan empat loh, tapi lima (menunjuk Dowoon). Official.
Advertisement
Musik DAY6
T: Setiap musisi kan punya tujuan tersendiri dalam membuat musiknya. Ada yang sebagai tempat untuk mencurahkan isi hati, menyampaikan protes, atau untuk nge-dance. Kalau DAY6 seperti apa?
Young K: Kami ingin musik kami menggambarkan dunia kami di usia sekarang ini. Kami ingin memberikan sesuatu dari manusia ke manusia. Ketika kami memainkan lagu dan orang yang mendengarnya merasakan emosi yang sama, kami akan merasa senang sekali.
Kami ingin menggambarkan perasaan yang pernah kami rasakan, tapi kami juga berpikir 'Kalau kami memainkan lagu ini, ada orang yang merasa hal yang sama enggak ya'. Kami selalu memikirkan hal itu.
Sungjin: Asal-usul satu emosi yang dirasakan manusia kurang lebih sama, karena hidup yang dijalani kita ini sebenarnya mirip. Dirasakan oleh kami, maupun orang yang mendengarkan lagu kami.
Cita-Cita soal Musik
T: Ada jenis musik yang ingin kalian kerjakan, tapi sampai sekarang belum kesampaian?
Sungjin: Kalau saya pribadi ingin nyobain musik tradisional.
Jae: Di "Sweet Chaos" ada intro yang terasa ngejazz, tapi pada saat editing-nya bagian itu dihilangkan. Jadi saya ingin mencoba yang ngejazz atau yang bernuansa gospel.
Young K: Aku ingin mencoba musik yang skalanya besar seperti klasik atau orkestra, dan juga menggabungkannya dengan rock.
Â
Advertisement
Perkara Mandi
T: Sekarang ngobrolin yang ringan-ringan yuk, soal keseharian DAY6. Siapa sih yang paling lama kalau mandi?
(Dowoon dan Sungjin ditunjuk)
Dowoon: Saya bersih-bersihnya benar-benar detail banget.Kalau sudah bersih dan ternyata ada yang kurang bersih langsung saya bersihin lagi.
Jae: Dua anak ini bersihinnya terlalu bersih sampai saya kasihan sama kulitnya waktu digosok-gosok.
Sungjin: Iya sih, kalau saya memang gosoknya keras banget. Tapi kalau Dowoon itu teliti, pelan-pelan tapi lama. (Young K memeragakan gaya Dowoon menggosok wajah dengan perlahan).
Dowoon: Ya... sekitar 40 menit lah (di kamar mandi).
Jago Makan
T: Kalau yang paling jago makan?
(menunjuk Sungjin dan Young K)
Sungjin: Makanan yang kami sukai beda, cara makannya juga beda. Kalau saya makannya enggak berhenti. Kalau Young K itu dia makan nasi banyak-banyak.
Advertisement
Pesan untuk Penggemar
T: Terakhir, coba beri pesan untuk My Day di Indonesia.
Wonpil: Ini adalah kunjungan keempat kami dan kami terima kasih telah menyambut kami dengan begitu luar biasa. Harapannya konser kali ini bisa memberikan semangat kepada fans juga. My Day mantap!
Sungjin: Lagu kami ada yang berjudul "Marathon". Maknanya seperti ini. Kita hidup kan sudah susah ya, jadi enggak usah buru-buru. Enggak apa-apa, pelan-pelan saja.
Young K: Saya ingin para fans tahu bahwa kebahagiaan tidak berada di tempat yang jauh, tapi ada juga di sekitar kita.