Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar kini tinggal di Bali. Di sana, mantan kekasih Richard Kyle ini menata hati dan beroleh ketenangan. Meski demikian ia tak 100 persen meninggalkan dunia hiburan.
Selain sesekali mengisi acara layar kaca, Jessica Iskandar memantau bisnis rotinya yang menggurita di Ibu Kota. Ibunda El Barack Alexander itu mengaku kondisinya kini lebih baik.
Advertisement
Baca Juga
Bintang film Dealova menceritakan hal ini dalam video “Dulu Musuhan, Jedar Curhat ke Ayu Tentan” di kanal YouTube Mrs Ayu Dewi, Rabu (9/12/2020).
Hati Direkayasa
Merespons produk roti sobek buatan Jessica Iskandar, Ayu Dewi melontar sindiran, “Kita buktikan benaran bisa disobek enggak rotinya. Tapi rotinya saja jangan hatinya, ya?”
“Hatinya kan sedang direkayasa agar menjadi baru lagi,” sahut aktris kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988. Selanjutnya, Jessica Iskandar membagikan rutinitas paginya selama di Bali.
Advertisement
Jahet dan Kunyit
Ia memulai hari dengan bangun dan sarapan. Setelahnya mengonsumsi teh herbal yang diyakini memperbaiki kondisi fisiknya setelah didiagnosis hipertiroid autoimun.
“Jadi aku ada hipertiroid autoimun, kata teman aku, aku disuruh seduh jahe, kunyit, mitis, diseduh pakai air panas ditambahi madu satu sendok,” Jessica Iskandar menerangkan.
Butuh Kehangatan
“Karena daerah sini (leher) butuh kehangatan ya. Sini-sini (butuh kehangatan) ha ha ha,” Jessica Iskandar menyambung seraya menunjuk area bahu, lengan, dada dan sebagainya.
Di Bali, ia merasa lebih hemat. Tak perlu memakai barang bermerek, yang penting nyaman di tubuh. Gaya hidupnya tak seperti di Ibu Kota. Hari-hari Jessica Iskandar seperti ibu rumah tangga pada umumnya.
Advertisement
Getting Better
Bangun pagi, sarapan, mengawal si kecil sekolah daring, cek vila, melatih fisik di sasana, menemani anak main bola atau ke pantai, berenang, dan kegiatan menyenangkan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Jessica Iskandar memastikan kesehatannya membaik. “Sudah getting better. Kalau di awal itu aku waktu divonis, aku minum obat sehari bisa sepuluh. Sebulan di Bali tuh berkurang, sekarang hari dua,” pungkasnya.