Liputan6.com, Los Angeles - Golden Globe Awards atau Golden Globes 2021 digelar secara virtual pada hari ini, Senin (1/3/2021) waktu Indonesia. Dua host acara ini, komedian Tina Fey dan Amy Poehler, juga membawakan acara dari lokasi berbeda.
Dilansir dari Entertainment Tonight, Tina Fey memandu acara dari Rainbow Room di New York City, sementara rekannya berada di Beverly Hilton, Los Angeles. Namun keduanya tetap satu suara dalam menyampaikan pembukaan acara, yang sesuai tradisi, berisi komentar menohok tapi tetap penuh humor terhadap isu kekinian yang sedang terjadi.
Advertisement
Nah, dalam pembukaan acara ini, mereka menyindir Hollywood Foreign Press Association (HFPA) yang menyelenggarakan Golden Globes. Seperti diketahui, belakangan ini muncul kritik tajam karena HFPA dan mantan pemimpinnya mengakui bahwa tak ada perwakilan kulit hitam sebagai voter di organisasinya.
Advertisement
Baca Juga
Hantu hingga Sosis
Tina Fey dan Amy Poehler mengawali pernyataannya, dengan menyebut bahwa HFPA berisi "sekitar" 90 anggota jurnalis non-kulit hitam internasional. Setelahnya, ada sejumlah sindiran yang mereka ungkap.
"Kami bilang 'sekitar 90 orang' karena mungkin saja beberapa dari mereka itu hantu, dan rumornya anggota dari Jerman itu sebenarnya cuma sosis yang diberi gambar wajah," tutur Tina Fey.
Advertisement
Beranggotakan Kucing
Sindiran lain ia ungkap sambil membawa-bawa film animasi Pixar terbaru, Soul.
"Soul adalah film animasi Pixar yang indah, di mana jiwa pria berkulit hitam paruh baya secara tak sengaja keluar dari tubuhnya dan merasuk ke seekor kucing. HFPA langsung merespons film ini karena mereka punya lima anggota yang merupakan kucing," kata kedua komedian kondang ini menambahkan.
Kulit Hitam Terpinggirkan
Selanjutnya, keduanya secara tegas mengungkap dampak dari hal ini.
"Bisa dimengerti semua orang kesal kepada HFPA dan pilihan mereka. Begini, banyak (film) sampah nan gemerlap yang terpilih jadi nominasi, kan? Ya itu yang terjadi. Tapi banyak aktor dan proyek yang dipimpin orang kulit hitam yang jadi terpinggirkan," kata Amy Poehler.
Advertisement
Harus Diubah
"Kami tahu, acara penghargaan itu bodoh," kata Tina Fey.
Poehler menimpali, "Ini semua penipuan yang ditemukan oleh perusahaan karpet merah... untuk menjual lebih banyak karpet," kata keduanya.
"Tapi intinya, di luar semua kebodohan ini, inklusivitas sangat penting, dan tak ada anggota berkulit hitam di Hollywood Foreign Press," tutur Tina Fey.
Keduanya kemudian menyimpulkan bahwa perubahan harus segera dilakukan.