Zumi Zola Buktikan Tanggung Jawab Menafkahi Anak, Minta Sang Adik Transfer Uang untuk Buah Hati

Liputan6.com, Jakarta Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami mantan aktor dan model video klip yang kini berpolitik, Zumi Zola. Ia tersangkut kasus suap dan gratifikasi dengan hukuman enam tahun penjara berikut denda 500 juta rupiah subsider 3 bulan kurungan.

Di tengah kasus hukum yang membelit, rumah tangga Zumi Zola dan Sherrin Tharia kandas. Anak-anak diasuh ibunya. Zumi Zola berkomitmen menafkahi anak 20 juta rupiah yang ditransfer setiap bulan.

Model video klip “Tanpa Kekasihku” milik Agnes Monica ini mengklaim bertanggung jawab atas komitmen menafkahi anak. Meski diakui Zumi Zola, situasi yang dihadapinya saat ini tidak mudah.

“Saya sebagai ayah dari anak-anak saya, itu tetap memenuhi kebutuhannya tiap bulan ya. Tentu dengan semampu saya kemampuan saya, dipenuhi kok,” ungkap aktor kelahiran Jakarta, 31 Maret 1980.

“Dan tentu mungkin, mantan istri saya juga melakukan upaya. Bagus juga dong, mesti diapresiasi kan? Gitu, ya. Saya dapat kabar terakhir kan bagus, dan kita saling support, yang penting bagi kita ini anak-anaklah,” Zumi menukas.

Pernyataan ini kami lansir darir video “Meski Dalam Penjara, Zumi Zola Tetap Nafkahi Anaknya” yang dipublikasikan kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (20/3/2021).

Zumi memastikan, perceraian tak melunturkan komitmen dengan mantan istri untuk membesarkan dan memberi perhatian kepada anak-anak. Kepentingan anak-anak adalah yang utama.

“Tapi kalau di luar anak-anak itu urusan pribadi masing-masinglah. Tapi yang jelas saya setiap bulan selalu transfer kok. Keluarga saya, adik saya, yang selalu saya ingatkan selalu transfer setiap bulan untuk kebutuhan anak-anak,” akunya.

Zumi Zola menghormati putusan pengadilan terkait rumah tangganya dengan Sherrin Tharia. Karenanya, ia menyanggupi menafkahi anak-anak dari pernikahannya dengan sang mantan. 

“Kan itu di atas ketentuan pengadilan kemarin. Walaupun kondisinya tidak mudah, tapi saya sebagai seorang ayah tetap berupaya untuk dapat memenuhi kewajiban saya (untuk anak-anak),” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Zumi Zola kembali disorot terkait upayanya mengajukan Peninjauan Kembali atau PK. Ia memohon keringanan hukuman untuk merawat ibundanya yang sepuh sementara ayahnya telah meninggal.