Galih Ginanjar Mulai Buka Komunikasi dengan Fairuz A. Rafiq, Berharap Hubungan dengan King Faaz Membaik

Liputan6.com, Jakarta Galih Ginanjar beberapa kali mengungkapkan kerinduannya terhadap sang putra, King Faaz. Ia menyatakan bahwa ingin sekali bisa bertemu kembali dengan buah hatinya yang saat ini tinggal bersama Fairuz A. Rafiq.

Fairuz A. Rafiq sendiri juga beberapa kali menyatakan bahwa sejatinya ia tak pernah melarang mantan suaminya itu untuk menemui King Faaz. Dari situ Galih Ginanjar mencoba untuk menyukai komunikasi dengan sang mantan istri.

Hal itu dilakukannya melalui DM di Instagram saat momen lebaran lalu.

"Untuk saat ini sih belum ada komunikasi langsung ya, tapi waktu idul Fitri kemarin saya coba berkirim pesan lewat Instagram ke Sonny Fairuz dan Faaz, biasa ucapan Idul Fitri, pemintaan maaf dan permohonan untuk bisa menjalin silaturahmi dengan baik," kata Galih Ginanjar dilansir dari tayangan YouTube Intens Investigasi pada Kamis (19/5/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sayangnya hingga saat ini pesan Galih Ginanjar itu belum dibalas oleh Fairuz A. Rafiq dan Sonny Septian. Kendati demikian Galih memaklumi hal tersebut karena kemungkinan pesannya memang belum dibaca.

"Kalau DM sih mungkin banyak sekali ya, numpuk. Mungkin suatu hari mereka akan jawab. Kalau saya sih gak harus buru-buru," sambungnya.

Galih Ginanjar juga menyadari betul kesalahannya di masa lalu kepada Fairuz A. Rafiq memang tidak mudah untuk dilupakan.

"Saya menyadari kemarin kesalahan saya seperti apa. Yang penting ada niatan dari saya dan mudah-mudahan mereka menyambut baik niatan saya, bisa bersilaturahmi dengan baik dan mulai hubungan saya dengan Faaz dengan baik juga," tambah Galih.

Namun terlepas dari itu Galih Ginanjar berharap hubungannya dengan sang putra bisa membaik dan segera bertemu kembali.

"Marilah kita memulai lembaran baru dengan bersilaturahmi dengan baik. Itu sih harapan saya. Karena kalau kita terus tidak melupakan atau tidak bisa moveon yang gak akan kelar-kelar gitu. Saya pun tidak akan bisa ketemu," harapnya.