Liputan6.com, Jakarta - Bintang Emon, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai komika untuk tampil stand up. Kali ini, ia hadir di acara Somasi milik podcast Deddy Corbuzier.
Tema yang diangkat pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra tentang keresahan yang sedang dirasakannya mengenai para pejabat.
Advertisement
Baca Juga
"Deg-degan banget gua," ungkapnya seperti ia ungkapkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (29/5/2022).
Salah satunya tentang mantan polisi yang kini menjabat sebagai Ketua PSSI. Ia berharap pemain sepak bola juga bisa menjadi anggota polisi.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Masalah
"Enggak ada masalah sih, enggak salah juga. Sebelumnya juga ada tentara jadi Ketua PSSI. Cuma kalau pakai logika yang sama harusnya Ismet Sofyan (pemain Persija - red) juga bisa jadi Kapolri dong? Ini mirip, tukeran,"Â beber Bintang Emon dalam lawakannya.
"Soalnya kalau dilihat-lihat mirip juga oknum aparat dengan pemain sepak bola sama-sama suka nendang. Yang satu nendang bola, yang satu nendang penjahat," sambungnya.
Advertisement
Keresahan Kedua
Tak sampai situ saja. Pria kelahiran Jakarta, 5 Mei 1996 ini mengungkapkan keresahannya tentang mengkritik pemerintah.
"Keresahan gue yang kedua, gue suka denger 'Eh lu jangan kerjanya kritik doang, dong'. Maksud gua, kita sebagai rakyat bisanya kritik doang, emang lu bisa ikut rapat G20 tiba-tiba usul," lanjutnya.
Mundur
Disarankan secara tersirat oleh Bintang Emon, bagi para pejabat yang tidak cocok dikritik rakyat, sebaiknya mundur dari jabatannya.
"Kenapa enggak mundur, coba? Karena pejabat banyak sampingannya. Jangan seakan-akan kita percaya duit pejabat cuma dari gaji yang ada di Google. Enggak mungkin, ngapain. Kalau kritiknya lu enggak suka, enggak mau lu dengerin. Enggak mau dijalani ya sudah, tinggal tutup kuping saja kayak biasa pergi ke luar negeri pakai bungkus kunjungan kerja kan bisa," sambungnya.
Advertisement
Kasih Rating
Dipertanyakan Bintang Emon bagaimana cara masyarakat bisa memberikan respons atas kinerja pemerintah. Diyakini oleh Bintang Emon bahwa kekuatan rakyat cukup tipis.
"Kalau ke ojol kita bisa kasih rating. Tanpa perlu melihat driver-nya, cukup bagaimana melihat komen-nya kita tahu itu siapa. Karena keluhannya sama," tambahnya.