Liputan6.com, Jakarta Atalia Praratya tampak tenang dan tegar saat menghadapi kepergian putra tercinta, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril untuk selamanya.
Dalam sesi live di TikTok, istri Ridwan Kamil ini pun menjelaskan, mengapa dia begitu tenang menghadapi situasi yang memilukan tersebut.
Di dalam benaknya, Atalia Praratya sudah menanamkan pemikiran bila ajal menjemput, maka siapa pun tidak bisa menghindarinya.
Advertisement
"Jadi pada waktu itu yang membuat saya tenang adalah, saat itu misalkan A Eril sama saya dikunci di kamar supaya dia enggak ke mana-mana, tetap aja, karena waktu itu (ajal) tetap tiba dengan cara apa pun, bagaimana pun," jelasnya.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ikhlas
Jadi, tak ada yang bisa dilakukan Atalia Praratya selain belajar untuk mengikhlaskan kepergian buah hati tercintanya. Dengan begitu, dia akan merasa tenang.
"Jadi kalau kematian sudah datang, ajal sudah datang, ke mana pun kita bersembunyi tetap akan menghampiri. Kan ada lagunya. Jadi pada akhirnya menerima saja," ujar wanita yang akrab disapa Bu Cinta itu.
Advertisement
Ajal
Dari kepergian Eril, Atalia menyadari bahwa kematian bisa datang kapan saja, tak peduli masih berusia muda ataukah sudah tua.
"Karena pada hakikatnya kalau orang biasanya berpikir kalau lahir duluan, maka dia akan meninggalkan dunia ini duluan. Tapi ternyata tidak seperti itu," tuturnya.
Kepergian Eril
Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Setelah dua pekan, jenazah akhirnya ditemukan dalam kondisi baik. Dari tubuhnya bahkan mengeluarkan aroma harum.
Jenazah Eril pun diterbangkan dari Swiss pada Sabtu 11 Juni 2022 waktu setempat dan tiba di Indonesia pada Minggu. Setelah disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung Jawa Barat, jenazahnya dikebumikan pada 13 Juni 2022.
Advertisement