Liputan6.com, Jakarta Kehilangan anak tercinta untuk selamanya tentu menjadi hal terberat yang dialami Atalia Praratya. Seperti diketahui sang putra, Eril ditemukan meninggal setelah hilang selama dua pekan di Sungai Aare, Swiss.
Istri Ridwan Kamil ini telah mengikhlaskan kepergian putra tercitanya. Dia meyakini, jika ajal telah tiba, maka siapa pun tak bisa menghindar.
"Jadi pada waktu itu yang membuat saya tenang adalah, saat itu misalkan A Eril sama saya dikunci di kamar supaya dia enggak ke mana-mana, tetap aja, karena waktu itu (ajal) tetap tiba dengan cara apa pun, bagaimana pun," jelasnya.
Advertisement
Atalia Praratya menjelaskan hal ini dalam sesi live di TikTok pribadinya baru-baru ini. Potongan live-nya diunggah ulang oleh warganet di media sosial dan viral.
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rindu itu Berat
Meski sudah ikhlas, namun Atalia Praratya rupanya harus menghadapi fase yang lebih berat lagi. Yakni, fase menahan rasa rindu.
"Hanya yang berat adalah sekarang rasa rindu. Benar kata Dilan ya, rindu itu berat, berat banget," tutur istri Gubernur Jawa Barat itu.
Advertisement
Jangan Mengalami
Atalia Praratya berharap tak ada lagi yang menghadapi peristiwa kehilangan yang menyesakkan seperti yang dialaminya.
"Ya Allah jangan sampai, masyaallah jangan sampai yang lain ngalami yang seperti ini," dia menyambung pernyataan.
Kepergian Eril
Eril dinyatakan hilang di sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022. Setelah dua pekan, jenazah akhirnya ditemukan dalam kondisi baik. Dari tubuhnya bahkan mengeluarkan aroma harum.
Jenazah Eril pun diterbangkan dari Swiss pada Sabtu 11 Juni 2022 waktu setempat dan tiba di Indonesia pada Minggu. Setelah disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung Jawa Barat, jenazahnya dikebumikan pada 13 Juni 2022.
Advertisement