Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, Ivan Gunawan mendapat peringatan tertulis dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat gara-gara penampilannya saat memandu program layar kaca. KPI Pusat menilai penampilan Ivan Gunawan “menormalkan” laki-laki bergaya kayak perempuan.
Presenter Brownis ini dinilai KPI melanggar etika dan norma yang diamanatkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012.
Baca Juga
“Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak,” KPI Pusat menerangkan.
Advertisement
Peringatan tertulis diumumkan KPI Pusat lewat akun Instagram terverifikasi mereka, Rabu (3/1/2024) dan kebanjiran lebih dari 2.500 komentar netizen. Salah satunya, dari Ivan Gunawan sendiri.
Pelanggaran 30 Oktober 2023
“Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan,” KPI Pusat menulis.
KPI Pusat telah meminta pihak stasiun televisi menglarifikasi pada 12 Desember 2023. Konten Ivan Gunawan tersebut kini dijadikan catatan khusus pihak KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Taruh Orang Fashion di Kantormu
Tak terima dengan peringatan ini, Ivan Gunawan tanpa tedeng aling-aling “menyemprot” KPI Pusat lewat kolom komentar pengumuman pelanggaran pedoman siaran yang dipajang di medsos.
“Taruh orang fashion di kantor loe deh jadi dia paham sama penampilan. Lagian perpenampilan itu hak orang, tv kok ngurusin penampilan orang,” Ivan Gunawan mengomel di kolom komentar.
Kenapa Tak Menegur Rhoma Irama?
Setelahnya, ia menyebut nama Rhoma Irama yang saat manggung di layar kaca pakai atribut selendang, yang notabene identik dengan kaum hawa. “Kenapa loe enggak tegor haji Rhoma Irama pake hak terus pake selendang,” ocehnya.
Masih belum puas meluapkan kekesalan, Ivan Gunawan mengunggah sejumlah foto tren busana dekade 1960-an di Instagram Stories seraya menyenggol akun Instagram resmi KPI Pusat.
Advertisement