Pangeran Harry Dikabarkan Berencana Pulang Kampung Begitu Dengar Raja Charles III Sakit Kanker

Liputan6.com, Jakarta Sudah jadi pengetahuan umum bahwa hubungan Pangeran Harry dan keluarga Kerajaan Inggris yang lain panas-dingin. Namun begitu mendengar kabar bahwa Raja Charles III menderita sakit kanker, ia kabarnya langsung ingin menemui sang ayah.

Pada Selasa (6/2/2024), sejumlah media E! News, People, USA Today, The Guardian, dan banyak lagi yang lain, memberitakan bahwa Pangeran Harry akan terbang ke Inggris untuk menemui sang ayah.

Ia sendiri sudah beberapa kali pulang kampung dan menemui keluarganya untuk menghadiri sejumlah acara Kerajaan Inggris, Termasuk pada Mei 2023 lalu, untuk menghadiri penobatan Raja Charles III.

People juga mewartakan bahwa sebelum menyampaikan diagnosis kanker kepada publik, Raja Charles III telah menyampaikan sendiri kabar ini kepada keluarganya—termasuk Pangeran Harry.

Kabar bahwa Pangeran Harry akan berangkat ke Inggris untuk mengunjungi sang ayah, beredar tak lama setelah pengumuman diagnosis kanker Raja Charles yang disampaikan Istana Buckingham. Diagnosis ini diketahui dalam perawatan pembesaran prostat yang beberapa waktu lalu dijalani suami Ratu Camilla ini.

“Dalam prosedur untuk (menangani) pembesaran prostat jinak yang dijalani Raja baru-baru ini di rumah sakit, diketahui ada masalah lain. Tes diagnostik lanjutan kemudian mengidentifikasi adanya kanker,” begitu pernyataan pihak Istana, seperti dilansir dari People, Selasa (6/2/2024).

Tidak dijelaskan secara mendetail mengenai kanker yang diderita Raja Charles III. Namun ia disebut mulai menjalani  perawatan rutin untuk penyakitanya ini. Karena hal ini pula, ia disarankan oleh tim dokter untuk menunda pekerjaan yang mengharuskannya muncul di muka publik.

“Sepanjang masa ini, Yang Mulia tetap menjalankan urusan negara dan menangani dokumen resmi seperti biasa.”

Pihak Istana juga menyampaikan rasa terima kasih Raja Charles III kepada tim medis atas tindakan cepat yang diambil sehingga penyakit ini bisa terdeteksi.

“(Raja Charles III) tetap positif mengenai perawatannya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin," kata pihak Istana.

Dalam pengumuman ini, disampaikan pula alasan mengapa Raja Charles III mempublikasikan mengenai penyakitnya.

“Yang Mulia memilih untuk membagikan diagnosisnya, demi mencegah spekulasi yang muncul, sekaligus berharap dapat membantu pemahaman publik mengenai orang-orang di seluruh dunia yang terdampak kanker.”