Terkuak Alasan Maudy Koesnaedi Tak Masuk Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Liputan6.com, Jakarta Sempat beredar kabar bahwa Maudy Koesnaedi ambil bagian sebagai tim pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Seperti diketahui, Maudy dan Rano memang sudah bersahabat baik selama puluhan tahun.

Terkait keterlibatan sang sahabat dalam kontestasinya, Rano Karno akhirnya klarifikasi. Pemeran tokoh Zaenab dalam Si Doel Anak Sekolahan tersebut menyatakan mundur.

“Iya untuk Maudy saya harus klarifikasi, kenapa saya minta tolong Zaenab karena dia pemerhati kebudayaan saya tahu sekali bagaimana dia habis-habisan untuk ada di keudayaan Betawi, dia punya Yayasan Abang None,” kata Rano Karno.

“Jadi Maudy tidak (dalam daftar tim pemenangan), Mbak Maudy sudah kami cabut, tapi prinsipnya tetap membantu,” sambung Rano Karno dalam potongan video yang diunggah ke Instagram Story Maudy Koesnaedi pada Jumat (6/9/2024).

Ibu satu anak itu  pun menyampaikan permohonan maaf karena tak bisa ikut andil sebagai tim pemenangan. Dia memiliki beberapa alasan yang kuat terkait hal ini. Namun demikian, dia siap membantu dalam hal lain.

“Klarifikasi Bang Doel nih. Saya menyampaikan maaf ga bisa dampingin Bang Doel krn tinggal di Bali& ga bisa berkecimpung di dunia politik. Kl diminta memyampaikan aspirasi seni budaya & pekerja kreatif, Insha Allah siap. Pahamnya soal itu, ga paham politik,” ujarnya.

“Mbak Maudy tidak masuk di Tim pemenangan. Demikian ya Ncang Ncing Nyak Babe Bang, Non sekalian,” sambungnya.

Alih-alih terjun ke dunia politik, aktris brusia 49 tahun itu memilih fokus mengurus keluarga di Bali. “Mbak Zaenabnya mau dampingin Bang Boel-E (suaminya) aja di Bali,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPR RI Rano Karno resmi mengundurkan diri dari anggota DPR RI periode 2019-2024.  Tidak hanya mundur untuk periode ini, Rano yang juga terpilih kembali untuk periode 2024-2029 itu juga memutuskan mundur sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.

Dengan demikian, Rano tidak akan ikut dalam pelantikan anggota DPR RI pada 1 Oktober 2024 mendatang. Surat pengunduran diri Rano sudah dikirim ke Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI pada 26 Agustus 2024.