Model Natalie Margareth melaporkan suaminya, Soerijo Gondo Setiawan alias Li Ming ke polisi atas dugaan adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Menurut pengacaranya, Janes Silitonga, Natalie kerap mendapat perlakuan kasar secara verbal selama berumah tangga.
"Selama 11 tahun ada KDRT psikis. Bahkan anaknya yang paling kecil umur enam tahun sempat dikatain se*an sama Bapaknya sendiri," kata Janes saat dihubungi, Senin (23/9/2013) malam.
Perlakuan kasar Li Ming memuncak ketika Natalie menggugat cerai lewat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 Agustus 2013. Li Ming tak terima, lalu melaporkan Natalie ke polisi atas dugaan membawa lari anak.
"Mungkin karena Li Ming dapat surat gugatan cerai, dia kirim sms dan whatsApp Ibu Natalie dengan kata-kata kasar. Akhirnya Li Ming laporkan Ibu Natalie dengan tuduhan KDRT, karena bawa kabur anak-anaknya," jelas Janes.
Lantaran sudah saling lapor, Janes akhirnya membuka kebiasan buruk Li Ming. Dari pengakuan Natalie kepadanya, Li Ming pernah melakukan kekerasan fisik beberapa jam sebelum menjalani pemberkatan pernikahan di gereja.
"Kekerasan fisik pernah dialami pas Bu Natalie mau nikah. Malah habis make up mau ketemu pastur kondisi mukanya itu masih berbekas. Sesudah menikah, KDRT fisik tidak ada, tapi psikis ada," ujarnya.(Yaz/Mer)
"Selama 11 tahun ada KDRT psikis. Bahkan anaknya yang paling kecil umur enam tahun sempat dikatain se*an sama Bapaknya sendiri," kata Janes saat dihubungi, Senin (23/9/2013) malam.
Perlakuan kasar Li Ming memuncak ketika Natalie menggugat cerai lewat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 16 Agustus 2013. Li Ming tak terima, lalu melaporkan Natalie ke polisi atas dugaan membawa lari anak.
"Mungkin karena Li Ming dapat surat gugatan cerai, dia kirim sms dan whatsApp Ibu Natalie dengan kata-kata kasar. Akhirnya Li Ming laporkan Ibu Natalie dengan tuduhan KDRT, karena bawa kabur anak-anaknya," jelas Janes.
Lantaran sudah saling lapor, Janes akhirnya membuka kebiasan buruk Li Ming. Dari pengakuan Natalie kepadanya, Li Ming pernah melakukan kekerasan fisik beberapa jam sebelum menjalani pemberkatan pernikahan di gereja.
"Kekerasan fisik pernah dialami pas Bu Natalie mau nikah. Malah habis make up mau ketemu pastur kondisi mukanya itu masih berbekas. Sesudah menikah, KDRT fisik tidak ada, tapi psikis ada," ujarnya.(Yaz/Mer)