Anggaran Fasilitas Lalu Lintas Surabaya Meningkat

Jumlah kendaraan yang terus naik akibatkan anggaran fasilitas lalu lintas meningkat

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 16:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
CCTV yang berfungsi untuk pemantauan (surveillance) berjumlah 612 yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya- Anggaran pembiayaan fasilitas berlalu lintas di Kota Surabaya Jawa Timur meningkat setiap tahun. Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya menyebut, kenaikan itu disebabkan oleh jumlah kendaraan yang terus meningkat.

Anang Kurniawan selaku Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah BPKPD Surabaya menyatakan, jumlah kendaraan yang terus meningkat dalam tiap tahun, berimplikasi pada besaran kebutuhan anggaran pembiayaan untuk fasilitas berlalu lintas di Surabaya, Rabu (18/9/2019).

"Seperti pembiayaan jalan, dan fasilitas rambu-rambu lalu lintas. Dana tersebut didapat dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor," kata Anang, dikutip dari Antara.

Anang menuturkan, sumber-sumber pendapatan itu masuk dan dikelola Pemprov Jatim. Namun, dari pendapatan tersebut, sekitar 30 persen adalah menjadi hak pemerintah kabupaten,kota untuk penyelenggaraan fasilitas-fasilitas di jalan. Sedangkan, pemilik kendaraan di Surabaya masih banyak yang menggunakan plat nomor dari luar Surabaya.

"Akibatnya, risiko kebutuhan biaya penyelenggaraan tertib berlalu lintas di Surabaya juga meningkat," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini

Beban Kota Surabaya

Untuk itu, dia mengimbau kepada pemilik kendaraan yang berdomisili di Surabaya yang masih menggunakan plat nomor luar kota agar sebaiknya segera melakukan balik nama.

Apalagi, Surabaya menjadi ibu kota Provinsi Jatim, sehingga beban risiko yang ditimbulkan dari kota-kota lain itu lebih tinggi, baik kepadatan, sarana prasarana jalan, hingga kelengkapan rambu-rambu lalu lintas, tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar.

"Karena itu kami imbau agar pemilik kendaraan itu sebaiknya melakukan balik nama. Partisipasi tersebut tentunya akan memberikan kontribusi yang berarti bagi pendanaan atas terselenggaranya lalu lintas yang baik dan lancar," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya