Mengenal Ayu Kartika Dewi, Lulusan Unair Jadi Staf Khusus Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan tujuh nama staf khususnya yang baru pada Kamis, 21 November 2019.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Nov 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 09:00 WIB
Putri Tanjung hingga Angkie Yudistia Diangkat Jadi Staf Khusus Jokowi
Presiden Joko Widodo mengenalkan staf khusus di Istana Merdeka, Jakarta (21/11/2019). Staf khusus baru dari kalangan milenial yakni CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan tujuh nama staf khususnya yang baru pada Kamis, 21 November 2019.  Penunjukan staf khusus dari kalangan anak muda ini untuk mengembangkan inovasi di segala bidang.

"Saya ingin mengenalkan staf khusus presiden yang baru, yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di segala bidang. Di sini segera kita lihat anak-anak muda semuanya,” tutur Jokowi di beranda Istana Merdeka, Kamis, 21 November 2019.

Di antara tujuh staf khusus baru tersebut, ada sosok Ayu Kartika Dewi, Perumus Gerakan SabangMerauke.

"Keempat, Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, tapi kelihatan masih 25 tahun. Adalah salah satu anak memiliki misi mulia merekatkan persatuan di tengah kebhinekaan, menjadi pendiri dan mentor lembaga SabangMerauke 1000 Anak Bangsa Merantau untuk Kembali,” ujar Jokowi, dilansir Antara.

Tak lama setelah pengumuman tujuh staf khusus baru Jokowi itu, Ayu pun membagikan unggahan foto pengumuman di instagramnya @ayukartikadewi pada Kamis, 21 November 2019.

Ada sekitar enam unggahan foto terkait pengumuman staf khusus baru tersebut. Ia pun mendapatkan ucapan selamat atas tugas baru yang diembannya. Ucapan itu antara lain:

@erza_sula menulis Selamat kak ayu!Semoga amanah tugasnya, keep inspiring, @firdawahyu31 menulis Congrats kak ayu semoga bisa mengemban amanah dengan baik, dan @hera_yulita menulis Alhamdullilah..Selamat mengemban amanah baru kak Ayu. Salam dari kami semua, dari sudut-sudut negeri. Bangga!!!.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Lulusan Unair

Wardah
Ayu Kartika Dewi, penggagas dan salah satu pendiri SabangMerauke sebagai salah satu wanita inspiratif pilihan Wardah Inspiring Movement.

Lalu siapakah sosok Ayu Kartika Dewi?

Ayu Kartika Dewi adalah salah satu perumus SabangMerauke. SabangMerauke sebuah program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia untuk menanamkan nilai toleransi, pendidikan dan Keindonesiaan. Mengutip berbagai sumber, masa kecil Ayu yang sering berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti ayahnya harus berdinas di daerah lain membuat dirinya tak asing lagi dengan keragaman.

Perempuan kelahiran Banjarmasin ini mendirikan program SabangMerauke dilatarbelakangi pengalaman saat menjadi guru SD di Maluku Utara.  Kerusuhan Ambon-Poso 1999 tengah berlangsung. Lalu ia bersama teman-temannya berinisiatif mendirikan Program SabangMerauke.

"Saya mendukung SabangMerauke karena saya percaya bahwa toleransi itu tidak bisa hanya dibaca di buku PPKN. Toleransi itu harus dialami, harus dirasakan," tulis dia dikutip dari laman SabangMerauke.id.

Ayu Kartika Dewi lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan Pascasarjana Duke University of Amerika Serikat. Ia mendapatkan beasiswa dari Fulbright Scholarship. Sebelumnya, ia sempat mengajar sebagai Pengajar Muda angkatan I Indonesia Mengajar. Ayu juga pernah bekerja sebagai manager di Procter and Gamble Singapore, dan eks staf di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

Semasa kuliah, ia pernah terpilih sebagai mahasiswa berprestasi peringkat pertama FE Universitas Airlangga dua tahun berturut-turut dan peringkat 4-se Unair pada 2003. Skripsi Ayu juga terpilih mendapatkan Student Grant dari Asian Development Bank dan menjadi presenter terbaik Student Grant seluruh Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya