Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih mencatatkan tambahan kasus baru positif Corona COVID-19 tertinggi di Indonesia pada Kamis, 18 Juni 2020. Tercatat ada tambahan 384 pasien baru Corona COVID-19 di Jawa Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pihaknya telah memeriksa 20.659 spesimen. Dari pemeriksaan itu, ditemukan terkonfirmasi positif Corona COVID-19 sebanyak 1.331 orang. Total pasien positif Corona COVID-19 menjadi 42.762 orang hingga 18 Juni 2020.
"Kalau kita lihat angka sebaran yang melaporkan tertinggi provinsi Jawa Timur dengan penambahan 384 kasus dan laporkan 78 orang sembuh," ujar Yurianto, dalam konferensi pers, Kamis (18/6/2020).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 18 Juni 2020 hingga pukul 12.00 WIB, tambahan pasien COVID-19 sebanyak 384 orang sehingga total menjadi 8.917 orang di Jawa Timur. Pasien sembuh bertambah 78 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 2.459 orang. Pasien meninggal bertambah 13 orang sehingga total menjadi 664 orang di Jawa Timur.
Posisi angka kasus kumulatif Corona COVID-19 di Jawa Timur ini berpotensi mendekati DKI Jakarta. Pada 18 Juni 2020, DKI Jakarta mencatatkan kasus kumulatif dengan total 9.516 orang.
Yurianto mengatakan, DKI Jakarta melaporkan 173 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan 128 sembuh. Selanjutnya Sulawesi Selatan ada tambahan 166 kasus dan 22 pasien sembuh, Kalimantan Selatan mencatatkan 118 kasus baru dan 14 sembuh, Bali mencatatkan 66 kasus dan 11 sembuh.
"Dari 34 provinsi yang laporkan, 17 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10 dan ada 10 provinsi laporkan tak ada tambahan kasus baru," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Sembuh
Selain itu, beberapa provinsi juga melaporkan kasus sembuh lebih banyak. Antara lain Jawa Barat melaporkan 52 kasus baru dan 54 sembuh.
Kemudian Kalimantan Tengah 36 kasus baru dan 39 sembuh, Banten melaporkan 15 kasus baru dan 27 sembuh, Kalimantan Timur mencatatkan delapan kasus baru dan 18 sembuh, Sumatera Barat mencatat lima kasus baru dan 17 sembuh, Papua Barat mencatatkan lima kasus baru dan 22 sembuh.
"Bangka Belitung tak ada kasus baru dan 22 orang sembuh, Kalimantan Barat tak ada kasus baru dan 6 sembuh, “ tutur dia.
Yurianto menuturkan, total pasien sembuh 555 orang sehingga akumusi 16.798 orang. Di sisi lain, ada tambahan 63 orang meninggal sehingga total menjadi 2.339.
"Kabupaten yang terdampak 435 kabupaten di 34 provinsi, kami masih lakukan pemantauan ODP 36.698 orang dan PDP 17.923 orang," kata dia.
Advertisement
Masyarakat Diimbau untuk Patuh Protokol Kesehatan
Dengan melihat kondisi itu, Yurianto kembali menuturkan, kalau penularan COVID-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk patuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan dengan air sabun dan air mengalir.
"Kita harus budidayakan disebut dengan penyesuaian kebiasaan yang baru dengan adaptasi baru. Dengan cara ini kita masih bisa produktivitas, harus ada dalam pemikiran kita aman, kita pastikan aman dari penularan COVID-19," kata dia.
Ia mengajak masyarakat untuk saling kerja sama dan gotong royong dengan saling mengingatkan dan jaga satu sama lain.
"Kita pasti bisa dan mampu melawannya, mari bergotong royong, ini kita bersatu untuk perangi COVID-19,” kata dia.