Tidak Ada Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Agung Ngawi

Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ngawi, meniadakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1441 Hijriah.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2020, 15:00 WIB
[Fimela] kambing
ilustrasi hewan kurban | pexels.com/@shubhamthakur

Liputan6.com, Surabaya- Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ngawi, meniadakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1441 Hijriah. Pandemi Covid-19 menjadi alasan utamanya.

“Ini untuk menghindari adanya kerumunan warga,” ujar Salimoel Amien, Sekretaris Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ngawi, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (31/7/2020).

Ia tidak menampik, sebelumnya ada pilihan tetap menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. Sistem penyaluran dagingnya dengan cara dikirim ke penerima dari rumah ke rumah.

Namun, akhirnya opsi tersebut dibatalkan karena rawan penyebaran Covid-19. Ada kemungkinan warga tetap datang ke masjid untuk mengambil daging kurban meski sudah disepakati akan dibagi langsung ke rumah.

"Akhirnya diputuskan tidak jadi dilaksanakan, karena akan sulit melarang warga datang ke masjid," ucapnya.

Kendala lainnya, ada pembangunan tempat pedagang kaki lima (PKL) di sisi utara masjid Ngawi itu, sehingga areal untuk penyembelihan hewan kurban menjadi sempit. Untuk penyembelihan membutuhkan tempat yang luas sebab rata-rata setiap tahun menyembelih enam ekor sapi dan 20 kambing.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya