Subsidi Ongkir hingga Kerahkan Diaspora Jadikan Kuliner Indonesia Mendunia

Kemenparekraf akan menyiapkan segala value chain agar produk kuliner khas Minangkabau itu memiliki nilai tambah.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2021, 13:42 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2021, 13:38 WIB
[Bintang] Nasi Padang
Nasi padang, kuliner Indonesia asal Sumatera Barat. (Sumber Foto: godzillatummy/Instagram)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tengah menyiapkan program Indonesia Spice Up The World atau program memperkenalkan produk-produk kuliner Indonesia kepada dunia.

Ada beragam produk kuliner unggulan nusantara, salah satunya rendang, yang bakal dipromosikan Sandiaga ke seluruh dunia menggunakan konsep Indonesia Incorporated.

"Saya diperintahkan untuk menyiapkan Indonesia Spice Up The World dan salah satu produk yang akan kita dorong dalam konsep Indonesia Incoparted adalah rendang," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (25/4/2021).

Sandiaga mengatakan, penetapan rendang sebagai produk unggulan kuliner Indonesia yang akan dikenalkan ke seluruh dunia adalah langkah konkrit pemerintah dalam membangkitkan ekonomi kreatif paska pandemi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Insetif Diaspora

Upaya lainnya, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf akan menyiapkan segala value chain agar produk kuliner khas Minangkabau itu memiliki nilai tambah. Di antaranya melibatkan diaspora Indonesia untuk mempromosikan rendang, hingga memberikan subsidi ongkos kirim bagi restoran-restoran Indonesia di luar negeri yang memasok rendang.

"Bukan hanya 480 ton rendang untuk kebutuhan haji, tapi nanti seluruh diaspora Indonesia akan diberikan insentif, seluruh restoran Indonesia di luar negeri akan diberikan paket pengiriman yang sudah disubsidi oleh pemerintah agar rendang-rendang produksi UMKM kita bisa mendunia," kata Sandiaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya