Liputan6.com, Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menargetkan 3.700 orang mendapat sentuhan program Warung Naik Kelas (Wenak) hingga pelatihan serta pembagian alat usaha pada 2023.
Wenak merupakan program untuk meningkatkan kualitas warung-warung kecil yang tergolong usaha ultra mikro milik rakyat. Program ini memfasiltasi perbaikan warung kecil dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik warung. Seperti etalase, dispenser, blender, meja-kursi, peralatan makan, dan lainnya.
Baca Juga
"Warung rakyat ini adalah salah satu tumpuan banyak masyarakat. Pemilik warungnya mendapatkan nafkah, warga masyarakat memperoleh makanan dengan harga terjangkau. Kami bantu agar tetap bergeliat sekaligus ini bagian dari peningkatan ekonomi arus bawah," kata Ipuk, Jumat (27/1/2023).
Advertisement
Skema para penerima program Wenak merupakan usulan dari masyarakat yang kemudian diverifikasi oleh dinas terkait.
"Pemilik warung mendapat alokasi Rp1 juta, yang digunakan untuk membeli alat atau melengkapi warung, seperti membeli etalase, alat makan, dan sejenisnya. Para penerima adalah pengusaha ultra mikro, sehingga dengan bantuan yang nominalnya tidak besar ini bisa memberi dampak untuk pengembangannya," terang Ipuk.
Anggaran program ini selain berasal dari APBD juga melibatkan sinergi lintas sektor. Sejak digulirkan telah disalurkan bantuan Wenak terhadap 565 warung rakyat.
Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para pemilik warung. Salah satunya pemilik warung rujak dan makanan ringan, Suginah warga dusun Priggondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo. Perempuan berusia 51 tahun itu bersyukur bisa mendapat bantuan alat yang mendukung usahanya seperti etalase, peralatan ulek, rak, peralatan minum, termos, blender, dan lainnya.
Sebelumnya, Suginah hanya mengandalkan meja dan peralatan seadanya untuk dagangannya. "Dari dulu ingin membeli peralatan itu, tapi hasil jualan hanya cukup untuk keperluan sehari-hari. Saya bersyukur bisa mendapat bantuan ini, semoga tambah laris," ungkapnya.
Bunga Desa
Selain memberikan bantuan alat usaha pada warung, Ipuk juga terus menggeber pelatihan dan bantuan alat usaha pada kelompok masyarakat. Seperti di saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Selasa-Rabu (24-25/1/2023).
Ipuk melihat langsung pelatihan pembuatan kue kering bagi ibu-ibu rumah tangga di Dusun Pringgodani, serta istri karyawan Perkebunan Pasewaran. Mereka tidak hanya dilatih, tapi juga diberi bantuan alat sebagai bekal untuk merintis usaha.
“Tidak hanya berhenti di sini. Mereka nanti bisa mengikuti pelatihan lanjutan maupun mengakses pendampingan sampai bisa mandiri. Harapannya, nanti bisa menjadi penghasilan tambahan untuk keluarganya,” terang Ipuk.
Advertisement