Liputan6.com, Probolingo - Tabrakan beruntun bus pariwisata yang bawa pelajar Madrasah Aliyah asal Jakarta Selatan Probolinggo, juga menabrak rumah warga yang lokasinya di tepian jalan.
Rumah tersebut milik Arifin, warga Dusun Krajan, Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang Probolinggo. Arifin mengaku sewaktu kejadian dia tengah berada di depan rumahnya.
Baca Juga
Saat itu, dia tengah mengobrol dengan temannnya. Tiba-tiba dikejutkan adanya suara benturan keras dari arah selatan rumahnya.
Advertisement
“Saat itu saya kaget ada suara gaduh, saat dicek ke arah selatan jalan, saya melihat sebuah mobil boks sudah dihatam bus dan terus menuju ke bawah,” ungkapnya, Rabu (8/3/2023).
Melihat itu, Arifin langsung memasuki rumahnya, agar terhindar dari hantam bus yang melaju menurun tanpa terkendali, Perkiraan Arifin pun tepat karena bus memang kemudian menghantam bagian pilar depan rumahnya.
“Bus yang informasinya ngeblong itu, juga menghantam mobil Isuzu Panther yang hendak saya beli. Namun kalau keluarga dan saya bisa selamat daei kejadian,” tambahnya.
Diduga Rem Blong
Bus Rombongan wisatawan pelajar Madrasah Aliyah asal Jakarta Selatan terlibat kecelakaan di jalur wisata Pasar Lumbang, Probolingo.
Informasi di lapangan, bus bernopol D 7849 AQ tersebut tengah perjalanan pulang dari obyek wisata Gunung Bromo. Akan tetapi sesampainya di lokasi kejadian bus diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan di depanya
Ada 6 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut, ditambah satu pengendara motor. Bus diduga tidak dapat menghindari tabrakan, lantaran kondisi jalan yang menurun. Sehingga membuat laju bus tidak terkendali.
Pasca terjadinya kecelakaan maut itu, para penumpang bus langsung berhamburan ke luar, melalui pintu darurat. Sebab setelah menghantam sejumlah kendaraan, bus langsung masuk ke parit dan terguling ke arah kiri.
Advertisement