Dalam kerja sama itu, KKGI membeli saham di TBP, sehingga kepemilikan perusahaan tersebut menjadi 50 persen-50 persen milik KKGI dan TPMA. Total penyetoran modal awal kedua perusahaan mencapai Rp 51,5 miliar atau masing-masing sekitar Rp 25,75 miliar dana internal keduanya.