Liputan6.com, Pontianak - Teknologi Nuklir tidak hanya dimanfaatkan sebagai senjata perang ataupun pembangkit listrik, tapi bisa juga digunakan untuk pengobatan kanker melalui metode BNCT.
BNCT atau Boron Neutron Capture Cancer Therapy merupakan terapi baru dalam penyembuhan kanker dengan menembakkan neutron hasil reaksi nuklir ke senyawa Boron yang sudah disuntikkan ke tubuh penderita kanker.
Metode ini memiliki keunggulan dibanding cara lain. Pertama, radiasi dan reaksi nuklir hanya terjadi pada sel tubuh manusia yang terkena kanker.
"Sementara cara lain seperti pembedahan atau radiasi saja hanya mungkin dilakukan jika kanker terlokalisir atau tidak menyebar dan dalam ukuran kecil," demikian keterangan tertulis Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) di Pontianak.
Selain itu, BNCT diandalkan sebagai terapi yang efektif untuk kanker otak ganas. Juga untuk kanker payudara yang jumlah penderitanya semakin banyak di Indonesia. "Beda halnya dengan kemoterapi hanya bisa efektif untuk sejumlah kecil kanker yang tidak ganas," lanjutnya.
Menurut dr. Bagaswoto Pudjisumarto yang bekerja sama dengan Batan dalam mengembangkan BNCT, keunggulan metode tersebut adalah tidak meninggalkan bekas luka pada tubuh atau sel tubuh penderita.
"BNCT memberi harapan bagi penderita kanker. Boron tidak berdampak pada sel lain," ujar Bagaswoto.
Konsep fisik metode BNCT ini didasarkan pada reaksi nuklir yang terjadi ketika inti boron bereaksi dengan neutron termal dan menghasilkan dua partikel yang memiliki Linear Energi Transfer (LET) tinggi yaitu partikel alfa dan partikel ion litium.
Keunggulan Teknologi Nuklir BNCT Untuk Sembuhkan Kanker
BNCT atau Boron Neutron Capture Cancer Therapy merupakan terapi baru dalam penyembuhan kanker.
diperbarui 16 Agu 2014, 11:12 WIBDiterbitkan 16 Agu 2014, 11:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Umroh: Makna Spiritual dan Petunjuk Kehidupan
Tips Roti Lembut Berhari-hari: Panduan Lengkap Membuat Roti Empuk Tahan Lama
Resorts World Cruises Tambah Armada dengan Star Scorpio, Berlabuh di Jakarta Maret 2025
Lokot Nasution Pastikan Gubernur dan Wali Kota Terpilih Pro-Pedagang
6 Hoaks Sepekan, dari Program Pemerintah sampai Politik
Miliarder Dermawan Ini Telah Sumbang Rp 310 Triliun untuk Entaskan Kemiskinan
Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Dilaporkan Tewas
5 Petenis Indonesia Gagal Lewati Kualifikasi Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua
Deddy Corbuzier Kritik Konflik Richard Lee dan Sindikat Skincare, Fitri Salhuteru Ikut Bersuara
3 Pendekatan Utama untuk Meningkatkan Cakupan Imunisasi Anak di Kabupaten Bogor
Ciri Alergi pada Anak: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Momen Harvey Moeis Gelengkan Kepala Disinggung Tak Bisa Bedakan Harta Halal dan Hasil Korupsi