Liputan6.com, Jakarta - Pasca Nokia menjual bisnis mobile-nya kepada Microsoft, rumor mengenai kembalinya Nokia ke bisnis ponsel terus bermunculan. Pernyataan Chief Executive Officer (CEO) Nokia Technologies, Ramzi Haidamus, ini sepertinya bisa menuntaskan semua rumor tersebut.
Haidamus dalam sebuah kesempatan menjawab pertanyaan, "Apakah Nokia akan membuat gadget konsumen? Mungkin sebuah ponsel baru?".
"Tidak, kami tidak akan lagi membuat ponsel, kami telah menutup chapter itu," tegas Haidamus, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (29/4/2016).Â
Baca Juga
Namun Nokia tetap terbuka jika ada manufaktur yang ingin menggunakan brand Nokia. "Sebelumnya kami sudah berbicara soal lisensi brand dengan pihak ketiga dan mereka bisa memproduksi serta menjual ponsel di bawah merek Nokia, tapi itu hanya lisensinya saja," jelasnya.
Di sisi lain, Nokia mulai menunjukkan ketertarikan teradap Virtual Reality (VR). Perusahaan baru saja bekerjasama dengan Disney, yang akan menggunakan kamera miliknya untuk merekam film VR.
"Kami mungkin membuat perangkat media digital untuk virtual reality. Namun pasarnya masih terlalu kecil, tapi kami akan mempertimbangkannya," tutur Haidamus.
(Din/Cas)