Aher Apresiasi Fasilitas TIK Telkom di PON XIX 2016

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengapresiasi fasilitas teknologi informasi komunikasi (TIK) yang disediakan Telkom untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. 

Telkom memang merupakan Official ICT Partner PON XIX 2016 yang berlangsung mulai pada 17-29 September mendatang.

Menurut Aher, Telkom menyediakan akses bandwith tak terbatas bagi awak media yang meliput sehingga mereka dapat mengakses seluruh informasi terkait PON di Media Center Utama (MCU).

"Alhamdulillah, bandiwth-nya unlimited. Ini menjadi media center terbaik yang pernah ada sehingga wartawan dapat menyajikan informasi seluas-luasnya, secepat-cepatnya, dan seakurat mungkin," katanya di sela-sela peresmian MCU di Trans Luxury Hotel, Rabu (14/9/2016).

MCU dijamin bakal memanjakan para jurnalis peliput PON. Selain ditunjang akses internet handal, juga peranti keras yang disediakan anak usaha Telkom, PT Pins Indonesia memiliki spesifikasi di atas rata-rata.

EVP Divisi Government Service Telkom, Mohammad Salsabil, usai Apel Siaga Kesiapan Layanan Telkom untuk PON XIX dan PEPARNAS XV 2016 di Bandung, mengatakan pihaknya menyiapkan lebih dari 35GB bandwith selama pelaksanaan acara.

Selain di media center, Telkom juga menyiapkan fasilitas telekomunikasi di 200 hotel penginapan atlet, Bandara Husein Sastranagara, dan stasiun kereta api hingga rumah sakit yang ada di Jabar.

"Kami mendukung seluruh media center, mulai dari media center utama di Trans Studio Mall, dua media center menengah di Gelora Bandung Lautan Api dan Graha Siliwangi hingga 14 media center kecil di Gedung KONI Jabar juga lokasi lainnya," tuturnya.

Untuk mendukung layanan komunikasi mobile, Telkomsel menyiapkan lebih dari 800 BTS (2G, 3G & 4G) untuk mengkover seluruh lokasi acara. 

Setiap media center dan lokasi acara dilengkapi 130 CCTV, 600-an komputer, printer, IP phone, LCD, dan WiFi yang didukung lebih dari 500 access point. Telkom Group, lanjut Salsabil, juga menyiapkan layanan broadcasting melalui dukungan tiga unit Satellite News Gathering (SNG).

"Dukungan bandwidth yang besar memungkinkan beberapa aplikasi PON akan bisa dinikmati masyarakat luas dengan mudah dan cepat. Kami melibatkan lebih dari 300 personil yang siap 7 x 24 jam," kata Salsabil.

(Msu/Cas)