Liputan6.com, Jakarta - Konten pornografi kini tak sepenuhnya aman. Banyak yang menjadi korban akibat mengakses konten sembarangan di jagat maya.
Modus godaan seperti ini seringkali muncul dalam kedok pemerasan atau juga penyebaran malware yang berisiko.
Kaspersky Lab, perusahaan keamanan siber internasional asal Rusia, melaporkan tentang bahaya yang mengintai konten-konten pornografi di Internet.
Advertisement
Berikut beberapa di antara jebakan-jebakan yang menggunakan konten pornografi seperti yang dilaporkan Kaspersky Lab sebagaimana Tekno Liputan6.com rangkum pada Jumat (2/2/2018).
Baca Juga
1. Porn Phising
Modus penipuan yang paling umum mungkin adalah porn phising.
Definisi dari phising adalah upaya untuk mencuri informasi sensitif seorang pengguna internet lewat metode elektronik, tetapi pada kasus ini lewat konten pornografi. Salah satu informasi yang sering jadi target pencurian adalah informasi kartu kredit.
Caranya? Dengan menakut-nakuti penonton video porno. Jadi, saat penikmat porno sedang mencari video, tiba-tiba akan muncul sebuah halaman baru yang memberi peringatan bahwa perangkat milik pengguna terinfeksi malware atau virus berbahaya.
Biasanya orang yang terjebak akan disuruh mengklik sebuah tautan atau menghubungi sebuah nomor yang dibuat si penipu.
Â
2. Flash Player Palsu
Ada kalanya sebuah situs porno abal-abal malah meminta pengguna untuk memasang flash player terlebih dahulu sebelum video bisa dimainkan.
Permintaan tersebut memang tidak masuk akal, karena sejatinya tidak ada flash player khusus untuk memainkan video porno.Â
Flash player palsu tersebut biasanya mengandung malware jahat. Yang wajib diingat adalah jangan suka melakukan instalasi software dari situs-situs yang tidak jelas.
Advertisement
Aplikasi Porno dan Ajakan Kencan Palsu
3. Aplikasi Porno Palsu
Terkadang, malware jahat dapat disamarkan menjadi aplikasi porno palsu. Setelah konsumen terjebak, maka taktik menakut-nakuti biasanya kerap dipakai.
Salah satunya karena malware ini dapat 'mengunci' aplikasi tersebut di smartphone pengguna, bahkan kadang mereka membuat surat palsu dari FBI yang menuduh bahwa korban memiliki konten pornografi anak, alhasil korban yang ketakutan dapat dengan mudah diperas.
Sementara yang paling menakutkan adalah bila malware ini mengganti sandi telepon kamu.
4. Ajakan Kencan Palsu
Yang belakangan ini populer adalah ajakan kencan palsu. Biasanya profil-profil palsu tersebut memakai foto orang asing, tetapi anehnya tertulis bahwa lokasi mereka dekat dengan kita.
Jangan sampai tergiur, karena profil tersebut adalah palsu. Apabila profil palsu tersebut kamu klik, maka akan muncul halaman jebakan yang meminta kamu memasukan data-data pribadi kamu.
(Tom/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â