Google: Warganet Sibuk Cari Info THR Sejak Awal Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Tunjangan hari raya (THR) merupakan hak pendapatan yang banyak ditunggu para karyawan. Berdasarkan hasil riset Google yang dilakukan pada Maret 2018, pencarian informasi mengenai THR mencapai puncaknya pada pekan ketiga Ramadan.

Diungkapkan analis industri dari Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho, pencarian tentang THR selalu mengalami peningkatan sepanjang Ramadan 2017.

Bahkan pencarian ini sudah menunjukkan peningkatan sejak awal, hingga mencapai puncaknya pada pekan ketiga menjalani ibadah puasa.

Puncak pencarian informasi ini sejalan dengan keputusan pemerintah pada tahun lalu, yang mewajibkan perusahaan memberikan THR paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran.

"THR ini sudah banyak dicari sejak awal Ramadan. Puncak pencariannya pada pekan ketiga Ramadan. Pekan ketiga ini biasanya juga orang mulai banyak melakukan pencarian ingin membeli apa (sebelum dan sesudah Lebaran)," tutur Yudistira saat ditemui di kantor Google Indonesia, Kamis (3/5/2018).

Diungkapkannya, pencarian untuk pembelian produk baru biasanya juga banyak terjadi saat periode pemberian THR. Sepekan sebelum dan dua pekan selama Ramadan, yang banyak dibeli adalah bahan makanan, kulkas, dan baju.

Pembelian produk dengan nilai tinggi biasanya terjadi pada pekan ketiga Ramadan, yakni kulkas, mesin cuci, dan smartphone. Belanja online di e-Commerce pun mengalami peningkatan tajam.

Hal ini sejalan dengan data dari layanan e-Commerce Bukalapak. Diungkapkan VP of Marketing Bukalapak, Bayu Syerli Rachmat, kategori gadget, perlengkapan elektronik, dan fashion mengalami peningkatan yang cukup drastis menjelang Lebaran.

"Ketika menjelang Lebaran, gadget, produk elektronik dan fashion, cukup naik drastis. Penjualannya lumayan meningkat mulai dari THR sampai menjelang Lebaran," tuturnya.

THR merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan perilaku belanja selama Ramadan.

Berdasarkan data Google, ada empat kunci perubahan perilaku yang terjadi selama Ramadan. Pertama, semakin banyak aktivitas terkait keagamaan, seperti memberikan donasi.

Kedua, perubahan perilaku belanja yang berkaitan dengan pencarian promosi dan THR.

Adapun untuk promosi, lima hal yang paling banyak dicari saat Ramadan adalah ritel dan bahan makanan, travel, gadget dan telekomunikasi, e-Commerce, serta kartu kredit.

Perubahan keempat, terjadi pada aktivitas menonton video online yang mengalami peningkatan, terutama berkaitan dengan konten keagamaan dan pembelian paket data untuk video.

Perubahan terakhir, masyarakat Indonesia menjadi semakin sering melakukan kegiatan berkumpul melalui buka puasa bersama dan mudik.

Semua data ini merupakan hasil riset baru Google bekerja sama dengan lembaga survei Asian Consumer Intelligence. Survei ini melibatkan 500 responden dan mewawancarai narasumber lain di Indonesia dan Malaysia.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: