Epic Games Gugat Vlogger Gara-Gara Jual Cheat Fortnite

Epic Games tegaskan tidak main-main hadapi pemain Fortnite yang masih melakukan aksi curang.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Okt 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2018, 07:30 WIB
Gim Fortnite di Galaxy Note 9
Gim Fortnite di Galaxy Note 9 (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Epic Games terus menggalakkan upaya menindak para pemain cheater yang ada di gim Fortnite. Terbaru, pengembang itu menggugat vlogger yang dianggap turut menyebarkan aksi curang di gim bergenre battle royale tersebut.

Dikutip dari Engagdet, Selasa (16/10/2018), vlogger yang digugat tersebut adalah Brandon Lucas (alias 'Golden Modz') dan rekannya Colton Conter (alias 'Excentric'). Kedua orang itu dituntut karena diketahui telah menggunakan dan menjual cheat Fortnite.

Lucas dianggap telah melanggar Digital Millenium Copyright Act dengan mengunggah video tips bermain curang di Fortnite dan menjual alat cheat lewat situs web-nya. Conter ikut dilaporkan karena berpartisipasi dalam video tersebut.

Tidak hanya melakukan gugatan hukum, Epic juga telah meminta YouTube untuk menindak sejumlah video tersebut. Jadi, video yang berisi konten bermasalah dihapus dari platform milik Google tersebut.

Sementara itu, Lucas sendiri mengaku dirinya merasa tidak bersalah. Dia menuturkan sejumlah kreator video YouTube lain juga melakukan hal serupa.

Apabila gugatan ini berhasil, baik Lucas dan Conter dipastikan akan merogoh kocek cukup dalam. Alasannya, pengacara Epic tidak hanya meminta ongkos ganti rugi tapi juga biaya persidangan.

Tidak hanya itu, kemenangan Epic Games diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pelaku aksi curang di gim Fortnite. Sebab, tindakan ini menegaskan bahwa pengembang tidak main-main menindak pemain yang berlaku curang.

Lawan Cheater di Gim Fortnite

Fortnite
Fortnite akuisisi perusahaan pembuat software anti-cheat di dalam gim. (Doc: Epic Games)

Sejak meluncur pada 2017, Epic Games, selaku pengembang berusaha keras meredam jumlah pemain yang berbuat curang di dalam gim Fortnite.

Sayang, hingga saat ini hal tersebut masih belum berhasil. Tak patah arang, Epic Games memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan pembuat anti-cheat bernama Kamu.

"Bergabung dengan keluarga Epic merupakan mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan, dan kami bersemangat untuk membantu pengembang gim atasi cheater di dalam gim," ungkap CEO Kamu, Simon Allaeys yang dikutip dari Ubergizmo.

CEO dan founder Epic Games, Tim Sweeney, juga menyambut gembira bergabungnya Kamu ke dalam keluarga besar perusahaannya.

Sweeney mengatakan, "tim Kamu dan tools-nya merupakan kunci untuk memberikan pengalaman terbaik dan adil bagi seluruh pemain setia Fortnite."

Hacker Marak Jual Akun Fortnite Curian di Instagram

Fortnite
Fortnite resmi meluncur di perangkat Android. Liputan6.com/ Yuslianson

Sebelumnya, Motherboard mengungkap laporan tentang maraknya hacker yang jual akun Fortnite di Instagram.

Dikutip dari Softpedia, ternyata ada beberapa akun di Instagram yang menjual barang-barang curian di dunia siber, salah satunya adalah akun Fortnite.

Padahal, Instagram sebelumnya tidak pernah menjadi platform yang menarik bagi para pelaku kriminal siber tersebut.

Namun, pengawasan konten yang lebih longgar ketimbang jejaring sosial lain membuat pelaku kriminal menjadikan Instagram sebagai tempat berjualan baru.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya