10 Perusahaan Teknologi dengan Budaya Terbaik Sepanjang 2018

Sebuah website bernama Comparably pun mencatat daftar perusahaan yang memiliki budaya kerja terbaik sepanjang 2018.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Des 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 08:00 WIB
Google Plex
Suasana kantor pusat Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi kian menjadi favorit saat mencari kerja. Gaji yang besar, fasilitas oke, dan popularitasnya membuat banyak orang ingin bekerja di dalamnya.

Faktor lain yang juga menarik orang untuk bekerja adalah budaya kerja perusahaan itu sendiri.

Sebuah website bernama Comparably pun mencatat daftar perusahaan yang memiliki budaya kerja terbaik sepanjang 2018. Sekadar informasi, Comparably adalah sebuah website yang menilai perusahaan-perusahaan berdasarkan kriteria tertentu.

Total, ada 50 perusahaan yang dinilai berdasarkan budaya kerjanya. Hasilnya, sebagian besar di antaranya adalah perusahaan teknologi.

Berikut adalah 10 perusahaan teknologi yang memiliki budaya kerja paling baik, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Senin (17/12/2018).

1. Google

Google bermarkas di Mountain View, California, AS. Semua orang tahu bahwa saat ini Google merupakan mesin cari paling populer di dunia.

Tidak hanya itu, Google juga menciptakan layanan komputasi awan, perangkat keras, perangkat lunak, dan lain-lain.

Menurut para karyawan, di Google, mereka diajak untuk selalu produktif namun tak terlalu memaksakan diri. Google juga mendorong karyawan untuk terus menikmati hidup.

Operator T-Mobile

Kaum Laki-laki Masih Mendominasi Perusahaan Teknologi
Ilustrasi pekerja (ist.)

2. T-Mobile

T-Mobile adalah salah satu operator telekomunikasi dari Amerika Serikat. Para karyawannya menyebut, orang-orang di kantor ini sangat senang dan ceria. Mereka menjalani budaya kerja tiap hari.

3. Hubspot

Mungkin kamu belum banyak dengar, HubSpot merupakan perusahaan bergerak di bidang penjualan dan pemasaran software.

Para karyawan menyebut, budaya kerja mereka sangat terbuka terhadap ide-ide baru.

"Di sini, kami semua saling belajar dan terbuka dengan peluang baru dan mejalani dengan hati (heart)," kata karyawan.

Heart sendiri merupakan akronim dari Humble (rendah hati), Empathetic (empati), Adaptable (selalu menyesuaikan), Remarkable (hebat), dan Transparent (transparan).

Salesforce

Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop. Kredit: StartupStockPhotos via Pixabay
Ilustrasi orang sedang mengetik di laptop

4. Intuit

Intuit mungkin tak sebesar Google. Meski begitu, perusahaan yang juga bermarkas di Mountain View, California ini memiliki budaya kerja yang cukup baik.

Karyawan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software akunting ini menyebut, para karyawan seringkali saling berbagi ilmu.

"Tak pernah dengar ada seseorang yang bicara jelek di belakang orang lain. Semuanya sangat mendukung," kata seorang karyawan.

5. Salesforce

Salesforce merupakan perusahaan software customer relationship yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat.

Karyawan menyebut, ada budaya filantropi di kantor tersebut. Artinya mereka bisa memiliki peluang menjadi sukarelawan dan mengadakan sumbangan amal.

Tidak hanya itu, karyawan juga memiliki peluang untuk belajar, pelatihan coding, dan bekerja di tim berbeda.

Perusahaan Video Gim

laptop
Ilustrasi laptop (iStockPhoto)

6. Blizzard Entertainment

Blizzard adalah pengembang sekaligus publisher video gim. Karyawan yang bekerja di Blizzard menyebut, nilai inti dan misi perusahaan sangat mempengaruhi tiap keputusan yang diambil.

Karyawan bisa saling bertanya mengenai nilai inti apa yang paling disukainya. Misalnya, "Play Nice; Play Fair".

Antarkaryawan Seperti Keluarga

Waspada, Jangan Gunakan Laptop di Atas Kasur
Ilusttasi gunakan laptop di atas kasur

7. UiPath

Perusahaan yang bermarkas di New York ini bergerak dalam bidang software yang membantu perusahaan bisa mengerjakan tugas secara terautomatisasi.

Para karyawan menyebut, perusahaan biasanya berupaya agar karyawan merasa bisa diterima dan jadi bagian keluarga. Dengan demikian, siapapun bisa berperan dalam kesuksesan perusahaan.

8. Qualtric

Qualtric merupakan perusahaan yang memiliki tools untuk mengumpulkan feedback dan mengoptimalkan produk mereka.

Karyawan menyebut, di perusahaan ini bekerja sangat penting namun para atasan sadar bahwa semua orang memiliki kehidupan pribadi dan keluarga.

Oleh karenanya, meskipun karyawan diharapkan untuk bekerja dengan keras, mereka tak perlu mengorbankan waktu pribadi ataupun keluarganya. Perusahaan bahkan membuat waktu di hari kerja untuk membuat kelompok diskusi keberagaman.

Anjing Boleh Diajak ke Kantor

laptop
Ilustrasi laptop (iStockPhoto)

9. Shipt

Shipt bukan perusahaan teknologi terkenal seperti Apple dan lain-lain. Namun budaya kerja di perusahaan layanan pengiriman belanja groseri ini selalu menjaga karyawan-karyawannya.

Misalnya dengan menyediakan makan siang di hari Jumat, mengizinkan anjing diajak ke kantor seminggu sekali untuk meredam stres, hingga mempekerjakan orang-orang baik dan cerdas.

Jejaring Sosial Terbesar

Facebook
Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

10. Facebook

Bermarkas di Menlo Park, Facebook bukan jadi perusahaan yang budaya kerjanya paling baik di antara perusahaan lainnya.

Perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia ini punya budaya keterlibatan komunitas yang cukup baik dan masif.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya