Ada Bug, Twitter Blokir Pengguna yang Mencuitkan Kata Memphis

Twitter diketahui memblokir pengguna yang mencuitkan kata-kata Memphis di platformnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Mar 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 15:00 WIB
Aplikasi Twitter
Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengumumkan telah menemukan dan mengatasi masalah bug terbaru yang ada di platformnya. Jadi, bug ini membuat pengguna Twitter yang mencuitkan kata 'Memphis' kena blokir.

Dikutip dari Engadget, Selasa (16/3/2021), sejumlah pengguna juga sudah mengeluhkan hal ini. Sebab, mereka yang mencuitkan kata Memphis akan dianggap menyalahi aturan Twitter.

Akibatnya, mereka diblokir sehingga tidak bisa mengunggah tweet, retweet, atau merespons tweet lain. Mereka juga tidak bisa mengirimkan direct messages ke pengguna lain.

"Sejumlah akun yang mengunggah tweet kata 'Memphis' untuk sementara dibatasi karena adanya bug. Hal itu telah diperbaiki dan akun sudah dipulihkan. Kami mohon maaf ini terjadi," tulis akun @TwitterSupport.

Sayang, Twitter tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab masalah ini, sehingga kata 'Memphis' dikenali sebagai kata-kata yang menyalahi aturan platform mereka.

Selain pengguna biasa, akun resmi klub asal Prancis, Olympique Lyonnais juga sempat mengalami masalah akibat bug ini.

Alasannya, klub tersebut tidak bisa berkicau di Twitter dengan kata-kata Memphis, yang mana merupakan nama pemain depan asal Belanda di klub tersebut, yakni Memphis Depay. 

Selain itu, Memphis juga diketahui merupakan salah satu kota besar yang ada di Amerika Serikat. Karenanya, tim basket asal kota Memphis, yakni Memphis Grizzlies juga sempat dibanjiri komentar akun bot akibat bug ini.


Twitter Spaces Akan Dirilis untuk Publik pada April 2021

Twitter Spaces. Dok: Twitter/@TwitterSpaces
Twitter Spaces. Dok: Twitter/@TwitterSpaces

Di sisi lain, Twitter Spaces akan dirilis dalam versi publik pada bulan April 2021 mendatang. Perusahaan juga akan memungkinkan siapa saja menjadi host di platform tersebut.

Seperti diketahui, saat ini, Spaces masih dalam tahap uji coba untuk sebagian pengguna. Artinya, jika rencana ini benar-benar akan dilakukan, ini adalah langkah cukup cepat dalam pengembangan platform baru.

“Dapat benar-benar mengonfirmasi bahwa yang dimaksud adalah semua orang di Android dan iOS, bukan hanya penguji beta,” kata juru bicara Twitter, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (12/3/2021).

Dengan kata lain, perusahaan membuat Twitter Spaces tersedia dalam beberapa pekan ke depan untuk pengguna publik.

Sebagai informasi, dalam kurun waktu beberapa bulan saja Twitter telah meluncurkan fitur ruang obrolan audio itu untuk pengujian publik.

Kemudian dengan cepat Twitter melakukan iterasi pada produk untuk mengubah elemen seperti judul dan deskripsi, opsi penjadwalan, dukungan untuk co-host dan moderator, dan daftar tamu.


Fitur Musik di Spaces

Selain itu, perusahaan mengatakan sedang mempertimbangkan dukungan untuk menggunakan musik di Spaces dan memikirkan cara yang lebih baik untuk mengintegrasikannya dengan twit.

Tujuannya adalah menawarkan kepada host Spaces beberapa jenis musik sambutan yang bisa mereka mainkan untuk pendengarnya.

Perusahaan juga telah membahas gagasan menawarkan kepada pengguna cara untuk menuliskan twit di dalam Space secara langsung, yang artinya twit itu tidak akan ditampilkan di linimasa publik pengguna di Twitter.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya