Bukalapak Siap Dampingi Alumni Kartu Prakerja untuk Berbisnis Online

Pendampingan yang akan dilakukan Bukalapak ini hadir lewat inisiatif yang diberi nama Kartu Pekerja Business Hub.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 06 Apr 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak baru saja meluncurkan Kartu Pekerja Business Hub untuk memfasilitasi para alumni program Kartu Prakerja. Inisiatif ini nantinya akan mendampingi para alumni Kartu Prakerja memulai bisnis digital dengan bergabung di ekosistem Bukalapak.

Kehadiran inisiatif ini diharapkan dapat pula menumbuhkan para wirausaha baru sekaligus meningkatkan kesejahteraan peserta program Kartu Prakerja.

Nantinya, para alumni akan mendapat pendampingan Bukalapak mulai dari tahap profiling, sesi edukasi lewat Bincang Inspirasi, mempertemukan peserta dengan top seller/brands yang membuka jasa reseller, hingga proses onboarding untuk berjualan di platform marketplace dan mitra Bukalapak.

"Kolaborasi yang baik ini dapat memfasilitasi para alumni Kartu Prakerja menjadi reseller, sekaligus juga menjadi wirausaha yang menciptakan produk dengan brand untuk mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/4/2021), CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menuturkan kehadiran inisiatif ini tidak lepas dari program Kartu Prakerja yang telah mendigitalisasi jutaan orang sekaligus membawa mereka mendapatkan pengalaman transaksi secara digital.

Di samping itu, jumlah peserta yang mengambil kelas digital marketing juga terbilang tinggi. Kondisi itu lantas dianggap menunjukkan adanya animo besar dari masyarakat untuk berjualan online, sehingga Bukalapak menghadirkan inisiatif ini.

"Akhirnya kami terinspirasi dan terdorong untuk membuat Kartu Prakerja Business Hub ini. Diharapkan dengan hadirnya inisiatif dari kami ini, semakin banyak wirausahawan online baru yang lahir di Indonesia dan semoga menjadi entrepreneur sukses," tutur Rachmat.

VP of Marketplace Bukalapak, Kurnia Sofia Rasyada juga mengatakan alumni Kartu Prakerja yang bergabung dalam inisiatif ini akan mendapat sejumlah keuntungan, seperti fee termurah, fitur berjualan yang lengkap, bergabung dengan komunitas pelapak dan mengikuti program pengembangan berkelanjutan.

Bukalapak: Fintech Indonesia Berpeluang Tumbuh di 2021

Bukalapak
Pembukaan kantor research and development di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Di sisi lain, Bukalapak melalui Buka Investasi Bersama (BIB) mengajak masyarakat untuk menerapkan strategi dan langkah tepat untuk investasi. Pasalnya tahun 2021 diprediksi menjadi Bullish Year atau tren penguatan tingkat ekonomi yang didorong dari berbagai faktor.

Meski ketidakpastian karena pandemi masih melingkupi pasar modal, beberapa indikator market menunjukkan potensi bullish. Antara lain adalah perbaikan GDP, penurunan suku bunga, dan penerapan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, peluang besar di bisnis fintech kian terbuka lebar berkat dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan fintech di Indonesia.

Buka Investasi Bersama melihat potensi masyarakat untuk meninggalkan keraguan dalam berinvestasi.

"Jangan takut untuk berinvestasi dan jangan ragu mulai sedini mungkin. Terutama di tengah berkembangnya fitur layanan investasi yang makin memudahkan kita untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko kebutuhan kita," kata COO PT Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya.

Buka Investasi Bersama sendiri baru saja meresmikan kemitraan dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia pada Desember 2020.

Tujuan keduanya adalah membangun inklusi finansial di Indonesia melalui produk-produk investasi yang kompetitif dengan memanfaatkan teknologi dan infrastruktur Bukalapak.

Bakal Rilis Fitur Inovatif Lainnya

Untuk terus menjangkau kebutuhan investasi tiap lapisan masyarakat, BIB akan mendalami kemungkinan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan sesama e-commerce.

BIB juga siap menghadirkan berbagai fitur agar investor terus merasakan pengalaman investasi yang mudah dan aman.

Bukalapak merupakan e-commerce pertama di Indonesia yang memiliki perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Bukalapak melalui BIB juga menawarkan produk Reksadana bagi semua investor termasuk pemula di BukaReksa.

Bukalapak menjamin, seluruh produk investasi di BIB pun terpercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya