Hands-on Samsung Galaxy Z Flip3, Nyaman Dipakai Bekerja Layaknya Laptop

Liputan6.com, Jakarta - Galaxy Z Flip3 menjadi smartphone anyar Samsung yang diperkenalkan bersama Galaxy Z Fold3. Smartphone ini merupakan penerus Galaxy Z Flip yang rilis pada tahun lalu.

Samsung masih menggunakan bahasa desain yang mirip dengan pendahulunya, tapi ada beberapa peningkatan. Salah satunya adalah desain Galaxy Z Flip3 yang tidak lagi terlalu membulat.

Tekno Liputan6.com yang sempat menggengamnya pun merasa desain Galaxy Z Flip3 ini lebih umum, mirip dengan kebanyakan smartphone saat ini. Mengingat bagian belakangnya pun dibuat datar.

Sama seperti Galaxy Z Fold3, Samsung menuturkan Galaxy Z Flip3 sudah ditingkatkan dari sisi daya tahan. Samsung kini menggunakan bahan armor aluminium di frame smartphone layar lipat terbaru ini.

Selain itu, Samsung juga sudah menghadirkan dukungan sertifikasi IPX8 untuk ketahanan air. Karenanya, perangkat ini aman apabila terjatuh di air dengan kedalaman 1,5 meter atau sekadar terkena hujan.

Berbekal kemampuan tersebut, kami merasa Galaxy Z Flip3 terasa lebih kokoh saat dibuka maupun ditutup layarnya. Begitu pula usai dicoba untuk dimasukkan dalam air, tidak ada masalah yang terjadi di smartphone ini.

Pengalaman saat membuka dan menutup layar pun terasa mulus, tidak ada hambatan berarti. Layar utama Galaxy Z Flip3 menggunakan Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inci dan mendukung adaptive refresh rate 120Hz.

Dengan spesifikasi tersebut, saat dipakai untuk sekadar menjelajah menu di layar utama, kami merasa pengalaman yang diberikan tidak berbeda dari smartphone premium Samsung lain. Seluruhnya berjalan lancar dan mulus.

Sementara untuk bagian layar depan atau cover screen, Samsung menghadirkan layar lebih besar, yakni Super AMOLED berukuran 1,9 inci. Adapun pada Galaxy Z Flip generasi sebelumnya, cover screen masih berukuran 1,1 inci.

Pada Galaxy Z Flip3, cover screen ini dapat berfungsi untuk menampilkan notifikasi maupun informasi cuaca, dan dapat berfungsi sebagai Always-on-Display.

Pengguna juga dapat menambahkan widget untuk mengatur musik atau mengambil foto tanpa perlu membuka smartphone.

Sama seperti generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold3 juga sudah mendukung Flex Mode. Dengan mode ini, Galaxy Z Flip3 dapat dipakai bekerja layaknya laptop. Jadi, bagian atas dan bawah layar bisa menampilkan dua fungsi berbeda.

Tidak hanya itu, Samsung juga menghadirkan deretan aksesoris casing yang menarik. Mulai dari yang transparan hingga leather, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Galaxy Z Flip3 sendiri memilik layar utama Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inci. Layar utama ini memiliki resolusi FHD Plus dan mendukung kemampuan adaptive refresh rate 120Hz.

Sementara untuk layar depan atau cover screen, Samsung menggunakan layar Super AMOLED berukuran 1,9 inci. Smartphone ini memiliki bobot 183 gram dengan ketebalan 72,2x 86,4 x 17,11mm-15,9 mm saat dilipat.

Samsung juga meningkatkan pengalaman audio Galaxy Z Flip3 yang kini hadir dengan stereo speaker dan sudah mendukung Dolby Atmos.

Untuk kamera, Samsung menyertakan dua kamera belakang, yaitu lensa utama beresolusi 12MP dengan dual pixel AF, OIS, F1.8, dan ruang pandang 78 derajat.

Sementara lensa lainnya merupakan kamera ultrawide beresolusi 12MP dengan F2.2 dan ruang pandang 123 derajat. Sementara kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 10MP.

Smartphone ini hadir dengan empat pilihan warna, yakni cream, green, lavender, dan phantom black. Smartphone ini menjalankan One UI 3.1 berbasis Android 11.

Galaxy Z Flip3 menggunakan chipset Snapdragon 888 dengan arsitektur 5nm. Untuk memori, ada dua model yang tersedia di pasar Indonesia, yakni RAM 8GB/ROM 128GB dan RAM 8GB/ROM 256GB.

Galaxy Z Flip3 dipastikan sudah mendukung jaringan 5G. Sebagai penunjang performanya, ada baterai 3.300mAh dengan kemampuan fast charging 15W.

(Dam/Isk)