Peneliti Temukan 226 Kerentanan di 9 Model Router Wi-Fi Terkenal

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, peneliti keamanan mendapati sembilan router Wi-Fi populer di dunia ini ternyata memiliki kerentanan di dalamnya dan berpotensi gampang diretas hacker.

Mengejutkannya, tim IoT Inspector dan majalah teknologi asal Jerman, CHIP, mendapati total 226 potensi kerentanan di dalam router meskipun perangkat tersebut menjalankan firmware terbaru.

Dikutip dari laporan tim peneliti via BleepingComputer, Senin (6/12/2021), ke-9 model router Wi-Fi yang miliki kerentanan dan dipakai oleh jutaan pengguna itu, antara lain Asus, AVM. D-Link, Netgear, Edimax, TP-Link, Synology, dan Linksys yang dipakai oleh jutaan pengguna.

Disebutkan, router Wi-Fi yang memiliki jumlah kerentanan terbanyak adalah adalah TP-Link Archer AX6000 dengan 32 ancaman dan Synology RT-2600ac memiliki 30 bug keamanan.

Meski memiliki paling banyak, kerentanan di kedua model router Wi-Fi ini diklasifikasikan sebagai resiko rendah.

“Pengujian secara negatif melebihi semua harapan untuk bisnis kecil dan router rumah yang aman,” kata CEO IoT-Inspektur, Florian Lukavsky, dalam sebuah posting blog.

"Tidak semua kerentanan sama pentingnya. Tetapi pada saat pengujian, semua perangkat menunjukkan kerentanan keamanan yang signifikan dan dapat membuat peretas melakukan aksinya lebih mudah."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menurut laporan CHIP, kelemahan router Wi-Fi ini termasuk software multimedia dan VPN, versi kernel Linux yang sudah ketinggalan zaman, software tidak up-to-date.

Lainnya, ke-9 model router ini juga memiliki kata sandi administratif di-hardcode dan kata sandi administratif default yang terlalu sederhana atau dikenal luas.

Secara keseluruhan, 226 kerentanan software yang ada di sembilan model router Wi-Fi ini telah dilaporkan ke pembuat perangkat masing-masing, dan menjanjikan akan meng-update firmware mereka untuk mengatasi beberapa kerentanan.

Di sisi lain, Wi-Fi menjadi salah satu perangkat yang berperan vital bagi mereka yang berdiam diri dan melakukan aktivitas dari rumah, entah itu sekolah, kuliah, atau bekerja.

Menghubungkan laptop atau ponsel ke Wi-Fi tentu lebih baik ketimbang tethering ke jaringan seluler, mengingat itu akan dengan sangat cepat menguras baterai ponsel dan suhu ponsel akan meningkat.

Namun, sebagai perangkat elektronik, kadang ada saja masalah pada Wi-Fi pada waktu yang tidak kita duga. Mengutip keterangan Kaspersky, berikut ini 6 solusi untuk Wi-Fi bermasalah yang bisa kamu akses di sini.

(Ysl/Isk)