Digitalisasi Media, Erick Thohir Ingin Game dan Konten Lokal Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa media ke depan bakal lebih terdigitalisasi. Maka dari itu, konten-konten lokal diharapkan bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Media lima tahun lagi akan makin digitalize, makin interaktif, tetapi yang penting konten-kontennya bisa diisi sama orang kita tidak" kata Erick dalam konferensi pers CXO Media di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Erick mengatakan, game, konten, dan produk dalam negeri harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, bukan hanya sebagai pasar medianya.

"Tetapi di dalam market medianya itu yang isi siapa," imbuhnya.

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, tidak perlu menunggu lima tahun lagi untuk melihat media yang saat ini dia nilai sudah semakin interaktif.

"Saya rasa akan lebih menarik lagi karena memang kontennya akan jauh lebih variatif dan lebih mendukung, memberikan inspirasi-inspirasi banyak untuk anak-anak muda lebih maju lagi," kata Royke.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di acara yang sama, Erick Thohir pun mengingatkan agar generasi muda tidak hanya sebatas menjadi konsumen, tetapi juga bisa menjadi lebih produktif.

Menurut Erick, saat ini semua negara sedang membangun ekosistemnya masing-masing, agar memenangkan persaingan dengan negara lain.

"Mayoritas penduduk Indonesia ini di tahun 2024 sampai 2034 itu di bawah 40 tahun. Artinya apa? Market-nya cukup besar. Tentu mereka yang menciptakan trendsetter," kata Erick.

Namun Erick mengatakan, generasi muda selama ini masih condong ke konsumtif ketimbang produktif.

"Ini yang mesti di-twist, mesti diubah pola pikirnya, bagaimana justru generasi muda ini jadi produktif, di saat bersamaan market-nya itu buat market Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Erick Thohir juga mengatakan mengingatkan agar potensi bonus demografi Indonesia, disertai dengan peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia), serta investasi pada riset dan teknologi.

Hal ini ia utarakan saat berkunjung ke ketika mengunjungi Hutan Menyala Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, Jawa Barat.

"Kita lihat pertumbuhan penduduk Indonesia untuk generasi muda ini, nantinya kita akan bonus demografi yang sangat besar. Kita akan mengalami itu," kata Erick, Sabtu (4/12/2021).

Selain itu, Erick juga mengungkapkan bahwa data menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2045 bakal terus meningkat.

"Problemnya, kita jangan melakukan kesalahan yang sudah dilakukan benua Amerika Latin," kata Erick.

Menurutnya, Amerika Latin sempat diprediksi akan booming, dan hal itu benar terjadi. Namun, Erick mengungkapkan bahwa terjadi perekonomian yang turun usai masa kejayaan mereka lewat.

"Mereka lupa membangun human capital-nya, mereka lupa berinvestasi di R&D (Research and Development), mereka juga lupa reinvesting di teknologinya. Karena ini berubah," kata Erick.

(Dio/Isk)